Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Ratusan Orang Beratribut Hitam Diciduk Polisi saat Demo, Bawa Molotov, 'Dugaan Penyusup'

Ratusan orang yang didominasi anak dan pelajar diamankan polisi saat aksi demonstrasi tolak Omnibus Law di Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Sekelompok pemuda yang diduga kelompok Anarcho Syndicalsme saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan orang dominan anak dan pelajar diamankan polisi saat aksi demo menolak UU Omnibus Law di Surabaya.

Ratusan orang itu kini dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk didata.

Mereka kebanyakan memakai atribut serba hitam dan sebagian memakai simbol pelajar.

"Benar kami amankan sudah 80 orang itu masih bisa bertambah. Terbarù ada seratusan tapi data pastinya masih menunggu ya," kata Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya AKP M Akhyar, Kamis (8/10/2020).

Lawan Covid-19, Komunitas Komunitas Tionghwa Kirim 100 Ribu Masker ke Polrestabes Surabaya

Sebar 2 Juta Masker di Hari Lalu Lintas ke 65, Polrestabes Surabaya: Gaya Hidup Baru, Bermasker 

Kronologi Pengedar Sabu Diringkus Polrestabes Surabaya hingga Ditembak Mati, Pelaku Sempat Melawan

Lebih lanjut, Akhyar mengatakan jika diantara mereka terdapat yang bawa batu dan molotov.

"Masih di dalami oleh Satreskrim. Mohon waktu ya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya mewanti-wanti adanya penyusup dalam aksi demo tolak onmibuslaw oleh buruh dan mahasiswa.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo bahkan sudah memetakan akan ada pergerakan massa diluar keduanya.

"Silahkan elemen buruh dan mahasiswa melaksanakan aksi sesuai dengan aturan yang sudah ada, jaga ketertiban dan kondusifitas yang sudah bagus di Surabaya dan jangan terprovokasi oleh kelompok yang akan membuat kegiatan aksi buruh menjadi menyimpang dari tujuan utamanya," kata Hartoyo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved