Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Pasca 6 Anggota Tim Positif Covid-19, Persebaya Surabaya Perketat Protokol Kesehatan

Persebaya Surabaya meningkatkan protokol kesehatan pasca enam anggota timnya (4 pemain , 2 official) dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
BERMAIN IMBANG - Pemain Persebaya Surabaya Hansamu Yama menyumbang gol tunggal mengimbangi Persik Kediri pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2/2020). Pada pembukaan Liga-1 yang dibuka Menpora dan Ketua PSSI ini diisi berbagai hiburan dan tarian massal. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya meningkatkan protokol kesehatan pasca enam anggota timnya (4 pemain , 2 official) dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Peningkatkan protokol kesehatan ini sekaligus membuat jalannya latihan tim Persebaya selama dua pekan terakhir berlangsung tertutup oleh penonton ataupun media.

Kota Blitar Masuk Zona Kuning Covid-19, Gugus Tugas Siakan SOP Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP

Hasil Babak I Timnas Indonesia U-19 Vs NK Dugopolje, Garuda Muda Mengamuk, Unggul 3 Gol Tanpa Balas

Mess tempat pemain Persebaya tinggal juga tidak luput dari protokol yang ketat.

Selain wajib memakai masker, kini proses distribusi makanan para pemain juga berubah.

Jika dulunya pemain datang ke area kantin, sekarang kebutuhan gizi Makan Konate dkk dikirimkan langsung ke kamar masing-masing untuk meminimalisir mereka berkumpul.

Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman menyebut langkah ini dilakukan pihak manajemen sebagai bentuk keseriusan melindungi pemain dari Covid-19.

Rekomendasi Waktu yang Tepat Tes Covid-19 dari National Hospital Surabaya, Jangan Gegabah

Demo Tolak UU Omnibus Law Memanas, Massa Aksi Lempari Kantor DPRD Kota Kediri dengan Batu dan Botol

"Kita tidak mau kecolongan lagi, kita perketat untuk kebaikan pemain sendiri. Sementara kita batasi interaksi pemain dengan dunia luar demi kebaikan bersama," kata Ram, Kamis (8/10/2020).

Selain itu, Persebaya terpaksa membuat standar kesehatannya secara mandiri karena protokol kesehatan yang dijanjikan PSSI belum kunjung diterima pihak klub.

2 Fenomena Langit di Indonesia Malam Ini 8 Oktober 2020, Asteroid 2020 SX3 dan Hujan Meteor Draconid

Sentilan Annisa Pohan ke Ridwan Kamil soal UU Cipta Kerja Banjir Komentar, Disindir Balik, Sehat?

Padahal protokol kesehatan ini cukup penting karena menjadi standar tim saat menjalankan aktifitas persiapan ataupun saat lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sudah bergulir.

"Menunggu protokol kesehatan dari operator liga juga belum turun sampai sekarang, jadi kita inisiatif sendiri saja untuk keamanan tim," jelas Ram.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved