Demo Penolakan Omnibus Law
Hari Ini Mahasiswa Demo di DPRD Jatim, Polisi Minta Pakai Alamamater
Polrestabes Surabaya terus menjalin komunikasi dengan elemen buruh dan mahasiswa untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi tolak UU Omnibus Law
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya terus menjalin komunikasi dengan elemen buruh dan mahasiswa untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi tolak UU Omnibus Law di Surabaya.
Rencananya, Jumat (9/10/2020) ini elemen mahasiswa dari Cipayung Plus akan melakukan orasi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura Surabaya.
AKBP Hartoyo menyebut, pihaknya telah berkomunikasi dan menemukan kesepakatan antara polisi dan elemen mahasiswa untuk mewujudkan aksi demonstrasi yang intelek dan damai.
Polisi menyebut, mahasiswa yang akan menggelar aksi diminta untuk mengenakan almamater kampus atau universitas mereka agar tidak disusupi oleh massa yang melakukan aksi anarkis seperti di Grahadi dan kantor Gubernur Jatim, Kamis (8/10/2020) kemarin.
• Dimana Jokowi saat Puncak Demo UU Omnibus Law Ricuh? Isu Kabur Terbantah, Staf Presiden: Bukan Lari
• Sosok Puan Maharani, Kehidupan Pribadi hingga Profil Suaminya Pengusaha Besar, Simak Fakta Karirnya
• Anggota DPRD Bojonegoro Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Kekerasan
"Sudah kami antisipasi. Nantinya yang mahasiswa kami minta mengenakan almamater kampus untuk membedakan dari elemen mana yang akan melakukan aksi," sebut AKBP Hartoyo kepada TribunJatim.com, Jumat (9/10/2020).
Hartoyo jug memastikan akan tetap melalukan pengamanan kepada massa yang menggelar aksi agar aspirasinya tersampaikan.
"Prinsipnya kami mengawal dan mengamankan. Selama tidak anarkis dan penyampaian orasinya juga substansial itu boleh saja. Ya agar tersampaikan aspirasi kawan-kawan baik itu buruh ataupun mahasiswa," tandasnya. (Firman/Tribunjatim.com)