Berita Arema FC
Pelatih Kiper Arema FC Ingin Liga 1 Kembali Dilanjutkan, Felipe: Tidak Ada Liga Akan Berdampak Buruk
Pelatih kiper Arema FC berharap agar hasil dari manager meeting yang digelar PT LIB, Selasa (12/10) besok memutuskan agar liga kembali dilanjutkan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo berharap agar hasil dari manager meeting yang digelar PT LIB, Selasa (12/10/2020) besok dengan PSSI, tim Liga 1-Liga 2 di Yogyakarta, memutuskan agar liga kembali dilanjutkan.
Ia sangat berharap liga dapat berlanjut secepatnya karena banyak orang mencari nafkah dari sepak bola, termasuk dirinya.
Baca juga: Kapten Persela Lamongan Ungkap Keinginan Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020
Baca juga: Terkuak Sosok Pemain Arema FC yang Reaktif Saat Tes Serologi, Dokter Tim Ungkap Kondisi Terkini
"Harapan saya liga berlanjut. Semua ingin kembali bekerja, Liga Indonesia harus lanjut, apalagi akan ada Piala Dunia U-20 tahun depan," kata Felipe Americo pada TribunJatim.com, Senin (12/10/2020).
"Memang kita harus menghormati semua keputusan pihak yang kompeten, tetapi tidak ada liga akan berdampak buruk bagi semua orang," tambahnya.
Baca juga: Hati-hati Penipuan Link Palsu Kartu Prakerja VIP, Telanjur Isi Data Pribadi? Segera Lakukan Hal ini!
Baca juga: DPRD Ponorogo Surati Pemerintah Pusat, Desak UU Cipta Kerja Omnibus Law Dicabut
Selain itu, pelatih asal Brasil itu juga berharap agar semua pihak, khususnya operator dan federasi memikirkan efek apabila kompetisi 2020 benar-benar dihentikan.
Tak hanya menyangkut kepentingan klub sajaz, tapi juga sponsor dan pihak lainnya.
Baca juga: Ferdi Panggil Nathalie Holscher Bunda, 1 Momen Kedekatan Terekspos, Sule Apresiasi: Baik Banget
Baca juga: Dipercaya Menjadi Tuan Rumah World Habitat Day 2020, Bukti Sejarah Surabaya Kian Mendunia
"Kami harus memikirkan tentang keluarga para pemain dan sponsor juga, yang telah menginvestasikan uangnya. Selain itu juga para suporter yang rindu melihat klub kesayangannya bermain, meski hanya lewat televisi. Kami akan menghormati setiap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan."
"Sepak bola bisa menjadi contoh melawan corona. Kita bisa tunjukkan bagaimana menjaga kesehatan untuk semua orang," jelas mantan pelatih kiper Barito Putera itu.