Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

UU Cipta Kerja

Cerita Prabowo Terperangkap Massa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Kini Bahas Dalang, Yakin Dibiayai Asing

Prabowo meyakini ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
ANDREAS LUKAS ALTOBELI via Kompas.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

TRBUNJATIM.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ikut angkat bicara soal demo penolakan UU Cipta Kerja.

Prabowo Subianto juga bercerita saat ia terperangkap aksi massa.

Selain itu, Prabowo Subianto menyinggung asing terkait dalang demo tersebut.

Baca juga: Belum Terlihat Aksi Massa Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Malang, Pasukan Gabungan Disiagakan

Beberapa waktu lalu, ramai kerusuhan yang terjadi setelah aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Prabowo meyakini ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.

Prabowo menyebut bahwa itu semua dibiayai asing.

"Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Enggak mungkin seorang patriot mau bakar (fasilitas umum) milik rakyat," kata Prabowo dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Antisipasi Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja Susulan di Malang, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin

Prabowo menceritakan, dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Cipta Kerja.

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19.

Dia pun menilai bahwa penggerak aksi demonstrasi ini tidak bertanggung jawab.

"Ini kan mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi Covid-19," ujarnya.

Aliansi Mahasiswa Tulungagung menggelar aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Tulungagung, Senin (12/10/2020).
Aliansi Mahasiswa Tulungagung menggelar aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Tulungagung, Senin (12/10/2020). (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Kendati demikian, Prabowo mengatakan, para mahasiswa yang menggelar aksi memberikan akses agar mobilnya melewati jalan dan ada beberapa mahasiswa memberikan hormat.

"Ya masih banyak yang apa itu, dadah ke saya, lihat mobil saya. Anak-anak itu ada juga yang hormat. Jadi saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu, tapi ada yang panas-panasin," ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo meminta semua pihak bersabar dan mempersilakan untuk melakukan uji materi atau judicial review atas UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Cobalah kita sabar, kita atasi dulu, kita coba. Kalau UU ini tidak bagus pelaksanaannya, tidak baik, bawalah ke judicial review, ke MK, sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi," kata dia.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Tulungagung Berjanji Kawal Aspirasi Tolak UU Cipta Kerja, Massa Membubarkan Diri

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved