Pilkada Gresik
KPU Gresik Serahkan APK ke Paslon
Di ajang Pilkada Gresik 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik menyerahkan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada masing-masing tim pasangan calon, Selas
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Di ajang Pilkada Gresik 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik menyerahkan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada masing-masing tim pasangan calon (paslon), Selasa (13/10/2020).
Sebanyak 2.154 buah APK yang diserahkan kepada tim di ruang rapat Kantor KPU Gresik di Jalan Dr wahidin Sudirohusodo.
APK ini nantinya akan dipasang di setiap titik yang ditentukan. Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Gresik, Makmun menyerahkan APK dan disaksikan Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi.
Adapun rincian APK dan Bahan Kampanye (BK) yang diserahkan oleh masing-masing tim paslon. Sebagai berikut, BK terdiri dari selebaran sebanyak 133.316 lembar, bosur 133.316 lembar, panflet 26.660 lembar dan poster 13.330 lembar.
Adapun APK, rinciannya, baliho sebanyak 5 lembar, umbul-umbul sebanyak 360 lembar dan spanduk 712 lembar. KPU berpesan agar setiap tim pasangan calon mentaati aturan pemasangan yang diatur oleh KPU dan peraturan daerah.
“APK BK sudah seratus persen sudah kami serahkan kepada tim kampanye. Yang belum selesai adalah brosur. Masing-masing pasangan kurang 59 ribu. Pihak penyedia janji nanti malam sudah diantar,” ucap Makmun kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Baru Bocor Sekarang, Cerita Pertengkaran Gading-Gisel Pertama Kali, Ayah Gempi yang Putuskan Pergi
Baca juga: Tak Bisa Bedakan Pisang Matang dan Mentah, Nia Ramadhani Dituding Sok Kaya: Repot Banget Sih
Baca juga: Cara Daftar Dapat Bantuan UMKM Rp 12,5 M dari Facebook, Simak Tanggal Cair dan Syarat Wajib Dipenuhi
Menurut Makmun, para paslon juga diberikan hak untuk mencetak maksimal 200 persen dari jumlah yang difasilitasi oleh KPU. Sehingga jika ditotal, dalam Pilkada Gresik 2020 nanti akan terpasang sebanyak 6.462 APK.
KPU mengatur ada beberapa titik yang tidak boleh dipasangi bahan kampanye. Artinya lokasi itu bebeas dari pemasangan APK. Lokasi tersebut adalah tempat ibadah, lembaga pendidikan, rumah sakit atau layanan kesehatan hingga gedung atau fasilitas umum milik pemerintah.
“Hal tersebut sesuai dengan PKPU 11/2020 tentang Kampanye. Tim paslon harus memperhatikan ini,” pungkasnya kepada TribunJatim.com. (wil/Tribunjatim.com)