Manfaat Lebih Besar dari Iuran, Indah Peserta JKN-KIS Tulungagung Bersyukur: Sakit Ada yang Menjamin

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Baru menjalani operasi usus buntu, Indah Lutfiana (21) terkulai lemas di ruang rawat inap RSI Madinah.

Peserta JKN-KIS asal Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumber Gempol, Kabupaten Tulungagung ini terdiagnosa memiliki penyakit usus buntu setelah dilakukan Ultrasonography (USG), dua hari sebelum operasi.

“Hari Senin setelah USG baru ketahuan (usus buntu, red). Kemudian operasinya Selasa malam,” ucap Indah.

Memang belum lama Indah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, namun manfaatnya sudah dirasakan selama menjadi peserta.

Indah mengaku putranya pernah menjalani rawat inap karena demam tifoid (tifus). Dua hari dirawat di rumah sakit, Indah tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

“Tidak ada biaya yang keluar. Pelayanannya bagus. Tidak dibedakan juga dengan pasien lain. Kita dilayani dengan baik,” pungkasnya.

Menurut Indah, mendaftar sebagai peserta JKN-KIS tidak ada ruginya. Ketika sakit sudah ada yang menjamin. Bagi masyarakat dengan ekonomi yang pas-pasan menurutnya akan sangat membantu.

“Jaga-jaga kalau sakit bisa membantu. Kalau tidak ada JKN, pas sakit pasti akan keberatan untuk biayanya,” ujar Indah.

Sebagai pekerja swasta, Indah mengaku agak berat ketika pemerintah menyesuaikan iuran Program JKN-KIS.

Namun begitu Indah tidak pernah lupa membayar iuran. 

“Awalnya agak berat membayar iuran, tapi kalau dijalani alhamdulillah tidak, karena tidak sebanding dengan pelayanan kesehatan yang didapat. Saya selalu rutin bayar iuran, tidak pernah lebih dari tanggal 10,” terangnya.

Indah berharap, dengan disesuaikannya iuran saat ini, kualitas pelayanan kesehatan juga semakin ditingkatkan.

“Harapan saya agar semakin ditingkatkan kualitas pelayanannya,” ucapnya.

Tidak lupa Indah mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena merasa sudah dibantu dan diringankan bebannya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Terima kasih untuk BPJS Kesehatan sudah membantu, sudah meringankan beban kami untuk biaya berobat,” kata Indah.

Indah menghimbau bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftar, karena pasti akan membantu ketika sakit.

“Sebaiknya bagi yang belum mendaftar segera mendaftar, soalnya untuk jaga-jaga kalau sakit, harus rawat inap, pasti akan terbantu,” ujarnya. (Jamkesnews.com)