Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria di Video Viral Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya Ungkap Alasannya Tolak Diangkut Petugas

Pria dalam video viral penjemputan pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di Surabaya menjelaskan alasannya menolak saat akan diangkut petugas.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tangkapan layar pria pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di Surabaya yang menolak dibawa petugas, Sabtu (10/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Subandi (38) pria dalam video viral penjemputan pelanggar protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ) menjelaskan alasannya menolak saat akan diangkut petugas.

Dia mengaku menolak saat akan diangkut petugas karena tak mau meninggalkan pekerjaannya.

"Saya gak mau karena berat ke kerjaan," kata dia saat ditemui di rumahnya, Senin (12/10/2020) malam.

Pria asal Pandeglang Banten itu, menjadi tulang punggung keluarga.

Dia hidup bersama istri dan anaknya di kawasan Jojoran Surabaya.

Selain itu, dia juga menghidupi lima anak yatim yang juga tinggal bersamanya.

Hal itulah yang membuatnya enggan diangkut petugas untuk tes swab.

Baca juga: 33 Kelurahan di Surabaya Nol Kasus Covid-19, Disiplin Protokol Kesehatan Tetap Jadi Perhatian

"Nolaknya karena berat ke kerjaan, apalagi kerja ke orang," ujarnya.

Dia mengaku, saat itu ia memang sedang menurunkan maskernya. Kondisi depo tempatnya bekerja sedang sepi.

Saat itu pula petugas datang untuk melakukan razia.

Sempat terjadi perdebatan hingga tarik menarik antara Subandi dengan petugas.

Namun, setelah diangkut petugas, pria 38 tahun itu sudah bisa akrab dengan petugas.

Dia mengaku akhirnya memahami petugas yang sedang menjalan tugasnya. Bahkan, sempat bercanda bersama petugas.

Baca juga: Dipercaya Menjadi Tuan Rumah World Habitat Day 2020, Bukti Sejarah Surabaya Kian Mendunia

Menurutnya, ini akan jadi pembelajaran berharga.

"Maaf maafan, sempat bercanda. Sudah anggap biasa, mungkin mereka sedang menjalankan tugas," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah video petugas Satpol PP yang akan mengangkut seorang yang diduga pelanggar protokol kesehatan di Surabaya viral di medi sosial.

Video berdurasi 1 menit 36 detik itu memperlihatkan petugas saat akan menjemput pria berkaus hitam.

Baca juga: Viral Petugas Seret Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya, Begini Penjelasan Kasatpol PP Eddy

Oleh petugas, pria tersebut diseret untuk masuk ke dalam kendaraan yang telah berada di lokasi. Ada banyak petugas dalam video tersebut.

Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Jalan Karang Menjangan Surabaya, Sabtu (10/10/2020).

Lokasinya di sebuah depo air isi ulang. Pria yang diseret itu merupakan karyawan di sana.

Tangkapan layar video viral petugas Satpol PP saat akan mengangkut seseorang yang diduga pelanggar protokol kesehatan di Surabaya.
Tangkapan layar video viral petugas Satpol PP saat akan mengangkut seseorang yang diduga pelanggar protokol kesehatan di Surabaya. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, peristiwa itu merupakan kegiatan operasi patuh masker di kawasan tersebut.

Pria yang diketahui merupakan warga luar kota tersebut tak pakai masker dengan benar serta tak membawa KTP.

Petugas berencana membawa pria tersebut untuk dilakukan swab test.

Baca juga: Patungan Beli Sabu, Dua Pemuda Asal Jambangan Surabaya Diadili, Gagal Pesta Sabu

"Namun yang bersangkutan memberontak dan menolak," kata Eddy Christijanto, Minggu (12/10/2020).

Eddy melanjutkan, saat pria tersebut berada di mobil dan mendapat penjelasan petugas, pria itu bisa menerima.

"Setelah dijelaskan, yang bersangkutan minta maaf dan mau jalani swab di Puskesmas Mojo," ujar Eddy Christijanto.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved