Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bisnis Aquascape di Tulungagung Kian Melambung di Masa Pandemi Covid-19

Di masa pandemi virus Corona (Covid-19) ini, permintaan aquascape justru mengalami peningkatan tajam.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Imam Bahrudin tengah merawat aquascape di galerinya di Jalan Raya Wonorejo, Gempol, Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Kamis (15/10/2020). 

Tak heran untuk satu aquascape sederhana dibutuhkan waktu penataan sekitar 2 jam.

“Kalau ukuran besar dan konsepnya rumit, bahkan bisa satu hari lebih. Karena itu biasanya kami bagi hasil dengan teman-teman lain,” ucap Bahrudin.

Namun kini muncul masalah, karena banyak perajin aquascape dadakan. Mereka sekadar menata tanaman di dalam akuarium, tanpa memperhatikan prinsip terbentuknya ekosistem di dalam akuarium. Akibatnya dalam beberapa hari hewan dan tumbuhan di dalam akuarium mati.

Baca juga: Tren Bersepeda Meningkat, Dishub Kota Malang Minta Pesepeda Lengkapi Berbagai Alat Keselamatan

Kondisi ini membuat penggemar aquascape yang masih awam menjadi anti dengan aquascape. Mereka berpikir, aquascape tidak bisa bertahan lama. Akhirnya para seniman aquascape seperti Bahrudin yang dirugikan.

"Kalau ketemu yang seperti itu pasti saya nasihati dan saya ajari sekalian. Kasihan, bisa rusak kalau mengejar keuntungan tanpa memperhatikan prinsip dasar aquascape," pungkas Bahrudin.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved