Berita Arema FC
Dilanda Krisis Keuangan, Arema FC Jadikan Subsidi dari PSSI dan PT LIB sebagai Sumber Pemasukan
Subsidi dari PSSI dan PT LIB memiliki arti penting bagi 18 klub Liga 1. Bahkan bagi Arema FC, subsidi Rp 800 juta itu kini menjadi makanan pokok.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Subsidi dari PSSI dan PT LIB memiliki arti penting untuk 18 klub Liga 1.
Bahkan bagi Arema FC, subsidi sebesar Rp 800 juta itu kini menjadi makanan pokok bagi klub, ditengah masa sulit karena pandemi Covid-19 yang membuat kompetisi terhenti.
Baca juga: Fitur Baru dari Zoom, Bisa Dipakai untuk Monetisasi Acara Virtual, Kini Tersedia di Amerika Serikat
Baca juga: Perusahaan Migas Malaysia Kirim 22 Ribu Masker Bedah ke Pemkab Gresik, Siap Dibagikan untuk Warga
"Dimasa tunggu seperti saat ini kami lega karena kami tetap menerima subsidi dan memang untuk masa seperti ini subsidi sangat membantu sekali karena kami tidak ada pemasukan sama sekali," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (15/10/2020).
Ruddy menjelaskan, sebelum kompetisi dihentikan, sumber pemasukan utama diantaranya datang dari sponsor, merchandise dan tiket penonton.
Baca juga: Mobil Rental Dirampas, Sopir Asal Jombang Diancam dan Diikat di Gubuk oleh 2 Penumpang di Trenggalek
Baca juga: Rincian Bagian Wajah Lesty Kejora yang Dipermak, Biaya Ratusan Juta? Inul: Semua Sah Dilakukan
Bahkan musim lalu Manajemen Arema sudah berucap jika subsidi sudah bukan menjadi makanan pokok klub, namun karena wabah ini, subsidi menjadi sumber pemasukan utama tim karena pihak sponsor menunda pembayaran lantaran kompetisi belum dimulai.
"Karena wabah ini kami tidak ada pemasukan sama sekali selain subsidi. Pemasukan sponsor biasanya jadi makanan pokok kami, tapi saat ini masih delay."
Baca juga: Damri Akan Beroperasi di Batu, Layani Wisatawan dengan Rute Batu-Bromo
Baca juga: Rincian Bagian Wajah Lesty Kejora yang Dipermak, Biaya Ratusan Juta? Inul: Semua Sah Dilakukan
"Pihak sponsor menjanjikan akan mencairkan dana ketika pertandingan sudah dimulai. Untung saja tidak ada yang sampai memutus kerjasama," jelasnya.
Subsidi yang diberikan PSSI dan PT LIB tiap bulannya, diantaranya digunakan klub untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim, serta biaya latihan sehari-hari.