Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persik Kediri

Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono Sebut Pemainnya Mulai Resah Imbas Ketidakjelasan Liga 1 2020

Manajemen Persik Kediri nanti akan pertimbangkan opsi kembali liburkan pemainnya karena ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Taufiqur Rohman
PERSIK KEDIRI
Logo Persik Kediri 

Laporan Wartawan TribunJatim.com Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, Kediri - Manajemen Persik Kediri nanti akan pertimbangkan opsi kembali liburkan pemainnya karena ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Pasalnya usai menggelar rapat dengan PSSI Selasa 13 Oktober 2020 di Yogyakarta, semua klub peserta liga 1 masih belum dapat ijin dari Kepolisian untuk penyelenggaraannya.

Baca juga: Kelanjutan Liga 1 2020 Belum Jelas, Persela Lamongan Pilih Perpanjang Masa Libur Tim

Baca juga: Imbas Sejoli Mesum, DLH Ponorogo Sampai Jaga Ketat Taman Klono Sewandono: Kita Sadar Kecolongan

Namun menurut Media Officer Persik pihak manajemen sementara ini masih menggunakan opsi tetap lanjutkan latihan seperti biasa sambil menunggu kepastian berjalannya kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan Kepolisian.

"Kemarin rapat manajer dengan CEO hasilnya masih belum ada kejelasan terkait lanjutan Kompetisinya. Tapi dari klub tetap melanjutkan latihan sementara sambil menunggu kepastiannya," ujar Basalamah.

Basalamah mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan meliburkan pemainnya lagi jika kompetisi masih tidak ada kejelasannya.

"Kita masih evaluasi dulu sementara ini, namun misalnya dalam beberapa hari kedepan masih tidak ada kejelasan mungkin kita akan liburkan. Tetapi mudah-mudahan besok atau lusa sudah ada kepastian kapan kompetisi bisa dilanjutkan," jelasnya.

Baca juga: Perkara Perdata Jual Beli Tanah Mendiang Henry J Gunawan Disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya

Baca juga: Tak Dapat Warisan Jennifer Jill, Ajun Kuak Alasan Masih Kerja, Boy William Sentil Dia Nafkahin Lu?

Terkait biaya operasional yang sudah dikeluarkan Persik Kediri selama kompetisi Liga 1 dihentikan, pihaknya mengatakan masih dapat hak komersial dari PT LIB selaku operator penyelenggara.

"Semua klub sudah menerima dana hak komersial klub bulan September kemarin sudah dicairkan oleh PT LIB," katanya.

Sementara itu Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono menyampaikan pemainnya mulai resah dengan tidak ada kejelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Menurut Budi Sudarsono bahwa sepak bola adalah hal penting yang menyangkut kehidupan orang banyak. Sehingga kegiatan kompetisi harus tetep berjalan.

"Hasil rapat kemarin kata manajer PSSI tetap inginkan Kompetisi berjalan namun hanya terkendala ijin polisi. Saya optimis 2-3 Minggu lagi kita akan ada kabar baik kompetisi bisa dilanjutkan," jelasnya.

Baca juga: Sering Peringatkan Paslon Soal Protokol Kesehatan, Bawaslu Kabupaten Malang: Bukan Kucing-kucingan

Baca juga: Viral Wanita Ini Punya Hobi Koleksi Nyamuk Mati, Jumlah Lebih dari 80, Warganet Penasaran Tujuannya

Hal yang sama juga diutarakan Faris Aditama Kapten Persik Kediri dimana dirinya kecewa atas ketidak jelasan kompetisi Liga 1.

"Jelas kita semua ( Pemain Persik) sangat kecewa latihan terus tapi tidak tahu kapan main. Tapi katanya nanti tetap diusahakan liga dilanjutkan entah dengan format kompetisi atau lainnya," ujarnya.

Faris saat ini mulai memikirkan usaha lain untuk melanjutkan kompetisi akibat Ketidakjelasan Kompetisi mengingat bomber Persik ini juga memiliki 2 orang anak yang harus dinafkahi.

"Kalau liga tidak jalan tentu kita tidak dapat uang, ya mungkin mau memikirkan usaha lain sama istri," jelasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved