Tarif yang Dipasang Muncikari di Gresik Saat Jalankan Bisnis Esek-esek Berkedok Warung Kopi
Terungkap tarif yang dipatok Muncikari di Gresik saat jalankan bisnisnya. Setidaknya pengunjung harus membayar ratusan ribu untuk mendapatkan servis
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terungkap tarif yang dipatok muncikari di Gresik saat jalankan bisnisnya.
Setidaknya pengunjung harus membayar ratusan ribu untuk mendapatkan servis plus-plus.
Simak selengkapnya di sini!
Johan Rio Aji (19) seorang muncikari ditangkap polisi karena menyediakan enam wanita asal Jawa Barat di sebuah warung kopi.
Modusnya, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean ini menjajakan wanita di dalam warung kopi sebagai teman untuk ngopi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Johan membuka warungnya setiap sore hingga malam.
Baca juga: Cowok di Gresik Geluti Bisnis Esek-esek, Warung Kopi Jadi Kedok, Saat Digeledah Ada Sejoli Berduaan
Di warung dengan bangunan semi permanen itu, dia tidak hanya menjual kopi atau minuman ringan lainnya.
Sebanyak enam wanita setinggi 160 sentimeter berkulit putih, ada yang sawo langsat tampil cantik berada duduk di kursi depan.
Mereka bertugas menemani setiap pelanggan yang sedang menyeduh kopi atau sekadar mampir di warung milik Johan di Dusun Samaleak, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten.Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan modusnya keenam wanita asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berada di dalam warung kopi.
"Kami lakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pengelola sekaligus pemilik warung dan pada saat dilakukan penggeledahan di salah satu kamar tersebut diamankan tamu laki-laki bersama dengan Wanita sedang berdua melakukan hubungan badan," terangnya.
Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Joko Supriyanto menambahkan peran wanita menemani para pengunjung yang sedang minum kopi. Hingga 'deal' di dalam warung kopi.
"Kalau feeling berkencan langsung nego harga dan dibawa masuk ke dalam kamar di warung kopi," ucapnya, Kamis (15/10/2020).
Nah, bisnis esek-esek berkedok warung kopi sudah dijalani Johan belum sampai satu tahun. Dalam sebulan, omsetnya mencapai jutaan dari pembagian hasil dengan wanita penghibur itu.
Keenam wanita itu adalah A (29), R (20), N (29), I (20), R (18), dan V (20) semuanya adalah warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tarif yang dipatok sama. Baik yang masih berusia 18 tahun atau 29 tahun. Sekali kencan, pengunjung harus membayar Rp 150 ribu.