Pengemudi di Tuban Tewas Dihantam Truknya Sendiri, Begini Kronologi Lengkapnya
Pengemudi dump truk tewas setelah terlibat kecelakaan di jalan Soko-Parengan, Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pengemudi dump truk nopol S-8617-UH, Tantama Krisman Hari (24), Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Tuban, tewas setelah terlibat kecelakaan maut di jalan Soko-Parengan, Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Tuban, Kamis (15/10/2020) pukul 23.25 WIB.
Anehnya, korban tewas tertabrak truk yang dikemudikannya sendiri. Berikut kronologi lengkapnya!
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, saat itu Tantama turun dari truknya dan sedang berjalan berdiri di bahu jalan.
Lalu truk tronton Nopol W-9694-UL dikemudikan Sony Pratama (31), Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Bojonegoro, melaju dari arah timur ke barat.
Baca juga: Kesal Digosipkan Kemaluannya Kecil, ASN Ini Laporkan Istrinya ke Polisi: Malu dan Nama Baik Tercemar
Baca juga: Ngaku Susah di Masa Pandemi Covid-19, Tiga Pria di Gresik Ambil Jalan Pintas Bisnis Togel
Pengemudi yang kurang penuh konsentrasi depan karena mengantuk, mengalami kecelakaan menabrak dari belakang dump truk nopol S-8617-UH yang diparkir pengemudinya Tantama Krisman Hari di badan jalan sisi kiri dari arah timur ke barat.
Kemudian dump truk nopol S-8617-UH terdorong ke depan menabrak belakang dump truk nopol K-8532-PD, yang diparkir pengemudinya Suharsono (28), Desa Pakis, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, karena rusak di badan jalan sisi kiri dari arah timur ke barat.
Selanjutnya kend dump truk nopol K-8532-PD terdorong ke depan kanan dan dump truk nopol S-8617-UH terdorong ke depan kiri, sehingga menabrak Tantama Krisman Hari yang sedang berdiri di bahu jalan.
"Tantama meninggal di lokasi tertabrak truknya sendiri, yang terlibat kecelakaan beruntun. Saat itu dia turun jalan kaki," ujarnya.
Baca juga: Viral Plastik Besar Berisi Sampah Medis Dibuang di Sungai, Dinkes: Ada Suntikan dan Alat Rapid Test
Baca juga: Terpeleset Saat Hendak Buang Air, Pria di Kota Malang Ditemukan Tewas Terbawa Arus Sungai Brantas
Argo menjelaskan, petugas yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan dan evakuasi.
Sejumlah saksi juga dimintai keterangan untuk perkembangan data yang dibutuhkan petugas laka.
Tidak ada luka berat maupun ringan atas kecelakaan ini, hanya saja satu nyawa melayang.
"Satu meninggal dunia, untuk kerugian materi Rp 20 juta, kita imbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara," pungkasnya. (SURYA/M Sudarsono)
Editor: Pipin Tri Anjani