Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terpeleset Saat Hendak Buang Air, Pria di Kota Malang Ditemukan Tewas Terbawa Arus Sungai Brantas

Heri Suwarsono menjelaskan, posisi korban yang telah meninggal dunia tersebut, berada di tengah Sungai Brantas yang deras.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tim Evakuasi USAR PMI Kota Malang saat mengevakuasi jenazah korban yang hanyut terbawa arus Sungai Brantas Kota Malang, Jumat (16/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terpeleset saat akan buang air di pinggir sungai, seorang pria hanyut dan ditemukan tewas di Sungai Brantas, Jumat (16/10/2020).

Dari informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi di Sungai Brantas, Jalan Mayjend Panjaitan Gg Waqaf (Gg 8), RT 04 RW 05, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Ketua Tim Evakuasi USAR PMI Kota Malang, Heri Suwarsono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan penemuan jenazah dari pihak kepolisian.

"Sekitar pukul 07.28 WIB, Satkom RJT mendapat laporan dari pihak polisi, bahwa ada penemuan jenazah di Sungai Brantas, Jalan Mayjend Panjaitan Gg Waqaf (Gg 8), RT 04 RW 05 Kecamatan Klojen, Kota Malang. Kemudian tim USAR PMI Kota Malang bersama RJT segera mendatangi lokasi kejadian," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Heri Suwarsono menjelaskan, posisi korban yang telah meninggal dunia tersebut, berada di tengah sungai yang deras. Sehingga tim harus sangat berhati-hati saat melakukan proses evakuasi.

Baca juga: Jalan Panjang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Pemkab Malang Jelang Pilkada 2020

Baca juga: Sering Peringatkan Paslon Soal Protokol Kesehatan, Bawaslu Kabupaten Malang: Bukan Kucing-kucingan

"Kami lihat dan pelajari dulu kondisi sungainya. Kami cek derasnya arus sungai dan kedalaman daripada sungai tersebut. Setelah itu kami siapkan pelampung dan tali keselamatan, agar tim penolong dapat segera melakukan evakuasi kepada korban," jelasnya.

Kemudian tim penolong langsung bergerak melakukan evakuasi kepada korban.

Setelah itu, tim penolong segera membawa jenazah korban ke pinggir sungai, untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Tantangan evakuasi tidak hanya berhenti di situ saja, kondisi pinggir sungai ternyata juga terjal dan banyak batuan licin. Sehingga proses evakuasi jenazah perlu kecermatan dan diperlukan kehati-hatian.

Baca juga: Kelompok Anarko Diduga Terlibat Aksi Unjuk Rasa Anarkis Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Malang

Baca juga: Pecah Kaca Pintu Musala Gadang Kota Malang, Maling Gondol Sarung dan Uang Kotak Amal Rp 1 Juta

Baca juga: Jalan Tembus Toyomerto ke Jalibar Kota Batu Direncanakan Mulai Dibangun pada 2021

"Usai berada di lokasi yang aman, jenazah korban barulah dilakukan proses identifikasi oleh tim Inafis Polresta Malang Kota. Setelah itu korban dibawa menuju ke kamar jenazah RSSA (RSUD Saiful Anwar Malang)," tambahnya.

Diketahui identitas korban tersebut bernama Mustakim (64), warga Jalan Mayjend Panjaitan, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

"Dari keterangan singkat keluarga korban, korban tersebut hendak buang air di pinggir sungai, namun terpeleset jatuh ke sungai lalu hanyut terbawa arus sungai yang deras. Selain itu diketahui juga, jarak lokasi korban terjatuh dan lokasi ditemukannya sekitar 50 meter," tandasnya.

Saat ini pihak Polsek Klojen telah menghubungi keluarga korban, untuk segera datang ke kamar jenazah RSUD Saiful Anwar Malang.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved