Virus Corona di Tuban
DPRD Tuban Tidak Lockdown Meski 2 Anggota Terpapar Covid-19, Gelar Rapat dengan Protokol Kesehatan
Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi pastikan tak ada lockdown terkait 2 anggota terpapar Covid-19. Semua rapat tetap berlangsung dengan protokol keseha
Penulis: M Sudarsono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi menegaskan tidak akan melakukan lockdown, meski ada dua anggotanya terpapar Covid-19 atau virus Corona.
Menurutnya, baik rapat paripurna, sidang komisi maupun rapat fraksi akan tetap berlangsung. Namun ada pembatasan.
"Tidak ada lockdown, rapat sekarang yang hadir dibatasi," kata Miyadi menanggapi kasus dua anggota DPRD dan satu staff kesekretariatan terpapar Covid-19, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok Minggu 18 Agustus 2020: Pisces Kencan Romantis, Capricorn Tengkar Lama
Baca juga: 2 Anggota Komisi III Tuban Terpapar Covid-19, Ketua DPRD Miyadi Beber: Sering 1 Mobil 6 Orang
Menurut dia, lockdown hanya akan membuat rugi karena banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang besar terkait agenda DPRD.
Saat ini paripurna juga dilakukan pembatasan peserta yang hadir, per fraksi hanya tiga orang. Kemudian untuk rapat komisi dan fraksi hanya 4-5 orang.
Terpenting, anggota dewan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, di antaranya rajin cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak aman.
Baca juga: Prediksi Derbi Merseyside Everton Vs Liverpool, Goodison Park Akan Jadi Saksi Terciptanya Rekor Baru
Baca juga: Kisah Ketua Pengadilan Negeri Bangil Sembuh dari Covid-19, Sempat Down, Keluarga Jadi Penyemangat
"Agenda rapat tetap ada namun dibatasi, tidak ada lockdown. Dua anggota Komisi III dan satu staff sudah isolasi mandiri," pungkasnya.
Sekadar diketahui, kronologi dua anggota DPRD Tuban terpapar covid-19 bermula, saat itu Miyadi memberi tugas kepada anggotanya Mukson, untuk menghadiri rapat pembahasan kali kening di Kecamatan Singgahan, sekitar 23 September.
Kebetulan di lokasi ada acara ada pejabat kecamatan yang terpapar. Mukson kalau kunker sering berangkat satu mobil dengan Andhi Hartanto (wakil Ketua DPRD), Mujari, Edi susanto, Adnan Kohar, ditambah driver jadi 6 orang.
Setelah itu, mereka diisolasi, rapid lalu tes swab, sekitar 12 Oktober.
Untuk anggota komisi III dan humas ada 25 orang yang diswab, namun yang positif yaitu dua anggota DPRD dan 1 staff kesekretariatan.
Penulis: Mochamad Sudarsono
Editor: Heftys Suud
