Apes Nyalakan Lilin Saat Mati Lampu, Api Sambar Meja, Rumah di Kota Malang Nyaris Hangus Terbakar
Menyalakan lilin saat mati lampu, sebuah rumah di Perum Gadang Sakinah, Kecamatan Sukun, Kota Malang nyaris hangus terbakar. Api sambar meja.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akibat menyalakan lilin, sebuah rumah di Kota Malang nyaris hangus menjadi abu pada Minggu (18/10/2020) dini hari.
Pasalnya telah terjadi kebakaran rumah milik Budi yang berada di Perum Gadang Sakinah Kav. 3 No 21 C, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 03.51 WIB.
Baca juga: Madura Geger, Bayi Tak Berdosa Dibuang, Ternyata Hasil Hubungan Gelap Sang Ibu dengan Kakak Ipar
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Fadel Bongkar Rasanya Punya Istri Lebih Tua - Nia Bingung Anak Makin Kritis
"Saat itu kami mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa telah terjadi kebakaran rumah di wilayah Sukun. Setelah kami mendapatkan lokasinya, kami pun segera meluncurkan unit pemadam," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Ia menjelaskan, pihaknya menurunkan mobil PMK sebanyak 3 unit. Dan mengerahkan sebanyak 12 personil pemadam kebakaran.
Sesampainya di lokasi, ternyata warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Pembuang Bayi di Sumenep Ditangkap Polisi, Pelakunya Kakak Ipar Hasil Hubungan Gelap
Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Tiga Petak Berbentuk L di Jalan Dapuan Tegal Surabaya Terbakar
"Kami pun langsung berusaha memadamkan titik api. Karena lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk. Kalau titik api tak segera dipadamkan, dikhawatirkan akan merambat ke bangunan sekitar," jelasnya.
Dalam waktu 20 menit, api pun akhirnya dapat dipadamkan sepenuhnya.
"Dan dalam kejadian kebakaran ini nihil korban jiwa, baik terluka maupun meninggal dunia. Karena pada saat kejadian, pemilik rumah telah menyelamatkan diri keluar rumah. Sedangkan petugas pemadam kebakaran tidak ada yang terluka, karena sudah memakai alat perlindungan diri secara lengkap," bebernya.
Diketahui penyebab kebakaran tersebut diakibatkan oleh nyala api lilin.
Karena sebelum kejadian, lokasi rumah yang terbakar mengalami pemadaman listrik.
"Saat itu kompleks rumah korban sedang mengalami pemadaman listrik. Korban pun menyalakan lilin, untuk dijadikan penerangan sementara. Namun lilin yang digunakan korban terbakar, dan apinya menyambar ke meja dan tumpukan kardus. Sehingga api dengan cepat membesar dan terjadilah kebakaran tersebut," ungkapnya.
Oleh karena itu, Teguh Budi Wibowo meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati hati saat menyalakan lilin.
"Letakkan lilin di tempat yang aman dan jauh dari bahan yang mudah terbakar. Daripada memakai lilin, alangkah baiknya masyarakat menggunakan emergency lamp. Meski cukup mahal, namun lebih aman dan cahaya yang dipancarkan emergency lamp lebih terang," tandasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud