Berita Arema FC
Dedikasi Tinggi Pelatih Kiper Arema FC, Rela Jadi Sopir Hingga Penerjemah, Felipe: Tidak Masalah
Felipe Americo ternyata memiliki pekerjaan sampingan di Arema FC selain pelatih kiper.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIMM.COM, MALANG - Felipe Americo ternyata memiliki pekerjaan sampingan di Arema FC selain pelatih kiper.
Pelatih asal Brasil itu ternyata juga memiliki pekerjaan sampingan menjadi translator untuk Caio Ruan dan Bruno Smith yang tak lancar berbahasa Inggris.
Baca juga: Qosim-Alif Siapkan Solusi Masalah Pengangguran di Gresik, Bakal Andalkan Marketplace dan UMKM
Baca juga: Penilaian Valentino Rossi Atas Performa Gemilang Alex Marquez: Berbahaya
"Saya di sini untuk membantu semua orang dan klub, melihat semua orang bahagia dan bisa membantu mereka, hati saya sudah bahagia," kata Felipe pada TribunJatim.com, Senin (19/10/2020).
"Semua orang bilang, saya perlu minta kenaikkan gaji atau gaji double ke manajemen karena merangkap menjadi translator. Tapi itu hanya lelucon," tambahnya sambil tertawa.
Baca juga: Upaya Dispendik Surabaya Cegah Pelajar Ikut Demo, Keluarkan SE hingga Minta Guru Beri Tambahan Tugas
Baca juga: Daftar Harga Mobil Sedan Bekas Mulai Rp 50 Juta, dari Toyota Vios, Honda City, hingga Hyundai Avega
Tak hanya jadi translator, Felipe juga menjadi sopir para pemain dan pelatih asal negeri Samba.
Belum lagi ditambah nantinya ketika kiper muda dan pelatih fisik asal Brasil datang.
Baca juga: Kajian Sudah Rampung, Pemkot Surabaya Lakukan Berbagai Langkah Persiapkan Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Polisi Bongkar 1,2 Kilogram Sabu Dalam Kemasan Powerbank Asal Malaysia
"Pekerjaan saya selain pelatih kiper, saya juga jadi transletor, sopir pemain asing. Semua saya lakukan untuk bantu mereka. Tapi tidak ada masalah. Saya suka bantu. Tuhan mengawasi usaha saya, dia akan memberi saya hadiah dengan hal-hal yang baik," jelas mantan pelatih kiper Barito Putera itu.
Selain memang karena sudah lebih awal di Arema, Felipe juga sudah lebih lama berkarir di Indonesia, sehingga ia sudah mahir berbahasa Indonesia serta hafal ruas jalan di Malang.