Kajian Sudah Rampung, Pemkot Surabaya Lakukan Berbagai Langkah Persiapkan Sekolah Tatap Muka
Kajian Pemkot Surabaya untuk melaksanakan sekolah tatap muka, saat ini sudah rampung.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kajian Pemkot Surabaya untuk melaksanakan sekolah tatap muka, saat ini sudah rampung.
Namun, Pemkot masih menyesuaikan dengan beberapa ketentuan lain untuk kembali membuka sekolah di tengah pandemi Covid-19.
"Sudah kita siapkan dan sudah selesai kajiannya. Kesiapan sekolah tatap muka sudah final," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo (18/10/2020).
Ketentuan itu terkait dengan penyesuaian dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, dan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya.
Menurut Supomo, dalam SKB Empat Menteri itu, pemerintah melakukan penyesuaian pelaksanaan pembelajaran sekolah tatap muka di zona selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan hijau.
Baca juga: Penularan Covid-19 Melandai, Delapan SMP di Ponorogo Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Saat ini Surabaya masih menunggu terkait zona, sudah memungkinkan atau belum.
"Nanti kalau Surabaya sudah gambarannya secara menyeluruh seperti itu, maka kita lakukan sekolah tatap muka," ujar Supomo.
Sejauh ini untuk menunjang kesiapan itu, Pemkot Surabaya terus melakukan swab test pada guru atau pengajar maupun pegawai sekolah. Selain itu, nantinya para murid juga akan dilakukan swab secara bergilir.
Kata Supomo, untuk semakin memastikan seluruh yang datang ke sekolah benar-benar sehat, Dispendik juga melakukan pendataan terhadap guru yang usianya di atas 50 tahun dan memiliki komorbid.
Meski begitu, jika sekolah tatap muka ini benar-benar diterapkan, tidak semua lembaga bisa langsung dibuka. Sebab, masih menyesuaikan dengan SOP protokol kesehatan.
Sedikitnya, ada 19 lembaga tingkat SMP yang telah dilakukan identifikasi kesiapan pembelajaran tatap muka. Namun, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Apalagi, sudah banyak sekolah yang mengajukan untuk juga dilakukan sekolah tatap muka. Nantinya, tak hanya SMP, tingkat SD terutama untuk kelas akhir juga bisa dilakukan sekolah tatap muka.
"Sekolah yang buka nanti ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Jika Satgas Covid-19 sudah merekomendasikan, maka sekolah tatap muka dapat dibuka," lanjut Supomo.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tren kasus Covid-19 di Surabaya memang terus turun.
Namun, pihaknya akan terus melihat situasi terbaru untuk bisa membuka sekolah tatap muka. Risma memastikan, seluruh pihak di sekolah dilakukan diswab test.
"Pokoknya kondisinya bagus, kita akan lakukan sekolah tatap muka," ujar Risma.