Dikira Tidur, Tukang Becak di Tuban Ternyata Meninggal di Atas Becaknya, Sempat Mengeluh Sakit
Warga tak mengira jika pria di atas becak yang berada di jalan turut Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban meninggal dunia.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Pipin Tri Anjani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga tak mengira jika pria di atas becak yang berada di jalan turut Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, meninggal dunia, Minggu (18/10/2020), sekitar pukul 16.30 WIB.
Warga yang lalu lalang di jalan sekitar itu mengira jika tukang becak bernama Kasiyanto (49) warga Dusun Prembugan, Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro hanya tertidur.
Namun, saat warga yang curiga dengan kondisi Kasiyanto yang tak bergerak, akhirnya berusaha mendekati dan ternyata sudah tidak bernyawa.
"Tadi ada saksi yang teriak minta tolong begitu mengetahui adik saya meninggal di atas becak," kata kakak kandung korban, Kasdi (55) warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, saat di lokasi kejadian.
Baca juga: Pengantin Nyeker Rela Becek-becekan Angkut Piring Kotor di Pernikahannya Sendiri, Sang Suami Kemana?
Baca juga: Fakta Baru Suami Lumajang Bacok Selingkuhan Istri di Kamar: Hubungan Gelap di Tempat Lokalisasi
Menurut dia, korban sudah pernah mengeluh sakit dua kali dan kemarin katanya habis periksa di Bojonegoro.
Korban selama ini juga mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan sakit jantung.
Kasdi awalnya tidak mengetahui jika adiknya ini meninggal dunia mendadak.
Namun ada tetangga memberitahunya, hingga dia langsung datang ke lokasi kejadian untuk memastikan yang meninggal saudaranya.
"Baru kemarin dia berangkat dari Bojonegoro dan saya beĺum sampai ketemu, tapi ketemu sudah meninggal," jelasnya.
Baca juga: Warung Penyedia Miras di Tuban Dirazia petugas, Ini yang Dilakukan Pemiliknya
Baca juga: Setelah Buka Pelaksanaan Ibadah Umrah, Arab Saudi Kini Izinkan Warga Gelar Salat di Masjid Al-Haram
Data yang dihimpun, menurut keterangan warga setempat, korban ini biasa mangkal di perempatan Karangwaru Tuban, juga sering mandi di sungai yang dekat dengan lokasi kejadian.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD. dr. Koesma Tuban.
Evakuasi menggunakan APD dilakukan mengingat saat ini masih berlangsung wabah pandemi Covid-19.(SURYA/M Sudarsono)
Editor: Pipin Tri Anjani
