Musafir Tak Bernyawa Terbujur Kaku di Gardu Sampang, Sempat Bilang ke Warga: Perjalanan Masih Jauh
Musafir ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di sebuah gardu pinggir Jalan Raya Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Begini keterangan warga.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura digegerkan dengan ditemukannya seorang pria tak bernyawa, terbujur kaku di sebuah gardu pinggir jalan raya sekitar, Kamis (22/10/2020).
Pria tanpa identitas tersebut ditemukan oleh warga setempat sekitar 07.00 WIB saat melintas di area gardu.
Salah satu warga, Muslimah (60) mengatakan, almarhum merupakan seorang musafir yang diketahuinya selalu membawa tongkat dan dua tas gendong.
Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 37 Kamis, 22 Oktober 2020, Serial India Tayang di ANTV
Baca juga: Duel di UFC 254 Tanpa Kehadiran Sang Ayah, Perasaan Khabib Nurmagomedov Diungkap Pelatih dan Manajer
Menurutnya, selama satu bulan terakhir pria yang memiliki ciri-ciri rambut beruban itu sering beristirahat di gardu.
Namun, tidak lama kemudian, sekitar 20 hari dari hari ini almarhum rutin beristirahat di gardu lantaran jatuh sakit.
"Saat almarhum jatuh sakit saya yang merawatnya," ujarnya kepada awak TribunJatim.com.
Baca juga: Download MP3 Awas Jatuh Cinta Armada versi DJ Remix Fulll Bass, Lagu TikTok Terbaru, Ada Lirik
Baca juga: Kurir Ini Menyelundupkan Sabu-sabu ke Lapas Tulungagung Menggunakan Kerupuk Pasir
Ia mengaku tidak mengetahui musafir tersebut menderita sakit apa. Namun, terdapat luka borok di bagian tubuhnya dan luka di mulut.
Lima hari sebelum meninggal, kondisi almarhum semakin parah sehingga, Muslimah berencana mengantarkannya ke tempat tinggalnya.
"Saat saya tawarkan untuk mengantarnya pulang, Almarhum tidak mau karena ia mengaku perjalanannya masih jauh, jadi saya tidak memaksa," tuturnya.
Lebih lanjut, Muslimah menceritakan, dirinya sering berbincang bersama Almarhum. Namun tidak ada satu katapun yang keluar saat ditanya identitasnya.
"Almarhum selalu berpaling jika ditanya soal nama dan tempat tinggalnya. Tapi dia menggunakan bahasa Madura dengan lancar," terangnya.
Lebih lanjut, setelah musafir diketahui meninggal masyarakat setempat langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.
Sehingga, jenazah dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn dengan menggunakan ambulan dari Puskesmas Camplong.
Sementara, Kapolsek Camplong, Iptu Ari Widartono membenarkan terdapat musafir yang meninggal di gardu pinggir Jalan Rayaaya Desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong, Sampang.
Kendati demikian, pihaknya enggan memberikan keterangan secara lengkap dan rinci.
"Iya mas benar, untuk keterangan lengkapnya kami satukan ke Polres Sampang," singkatnya.
Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Heftys Suud