Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peringati Hari Santri Nasional,Ponpes Bahrul Ulum Kepung Kediri Dilakukan Secara Sederhana

Hari Santri Nasional dilakukan secara sederhana dan bermakna di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Yoni Iskandar
farid
Santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kepung Kediri Melakukan Upacara Hari Santri Nasional 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Peringatan Hari Santri Nasional dilakukan secara sederhana dan bermakna di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri Kamis (22/10/2020).

Acara yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober 2020 ini dilakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat.

Peserta hanya dibatasi 150 orang yang terdiri dari Santri, Pengasuh Ponpes, Kepala Desa dan Karang Taruna.

Selain itu Peserta juga diwajibkan memakai masker, menggunakan handsanitizer dan mencuci tangan saat pertama kali memasuki gerbang pintu masuk Pondok Pesantren.

Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 08.30 WIB yang diawali dengan penjelasan Prasasti terletak di Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

Menurut Nur Habib selaku salah seorang pengurus di Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan Lesbumi PC NU Kabupaten Kediri bahwa prasasti ini bertulisan 3 bahasa sekaligus yakni Arab, Jawa Kuno dan Latin.

"Inti semua dalam isi tulisan ini dibuat oleh Pendiri Pondok Pesantren yang mengingatkan Santri untuk tidak lupakan sejarah dan senantiasa berjiwa Nasionalisme," ujar Nur Habib.

Baca juga: 7 Tahun Usia Pernikahannya, Ruben Onsu Ingin Tambah Momongan, Sarwendah dan Betrand Kompak Jawab Ini

Baca juga: Kebohongan Raffi Ahmad Dibongkar Merry, Keromantisan dengan Nagita Slavina Sudah Disetting, Ngeles

Baca juga: Promo 40 tahun PAN Pizza Hut, Super Bowl HokBen, hingga OKTOFEST BUY 2 GET 3 Gokana, Ini Syaratnya!

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Moch Riyad Auwibi menjelaskan bahwa momentum hari Santri Nasional ini sangat penting bagi Indonesia.

"Santri adalah generasi muda Islam yang mengambil peran penting dalam mempertahankan Indonesia. Santri juga adalah pejuang jihad yang siap berjuang untuk Indonesia di masa mendatang," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Melanjutkan menurut pria yang akrab disapa Gus Riyad ini bahwa peran santri dalam mempertahankan Indonesia dulu saat masa awal kemerdekaan sangat penting.

"Para ulama sangat menjaga Kesatuan Republik Indonesia mereka menurunkan ilmunya kepada para santrinya untuk membela tanah air. Seperti contohnya kalau dari NU sendiri sudah ada lagu Ya Lal Waton, hal ini mencerminkan sikap jihad di jalan Allah SWT oleh para Santri," ucapnya.

Selanjutnya terpisah Ketua PC NU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Ma’mun atau Gus Ma'mun juga menyampaikan pesan di hari Santri Nasional.

Menurut Gus Makmun bahwa Santri mempunya peran penting untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dan sehat. Hal ini karena situasi masih dalam cobaan pandemi Covid-19 dan berbagai permasalahan terkait persatuan dan kesatuan.
"Dengan hari santri, santri Indonesia Indonesia tambah berwawasan terutama soal menjaga kesehatan dan kekompakan untuk mewujudkan santri sehat Indonesia kuat," singkatnya kepada TribunJatim.com. (farid/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved