Imbas Pandemi Covid-19, Kebakaran di Kota Malang Tahun 2020 Alami Penurunan Kasus Dibanding 2019
Pandemi Covid-19 di Kota Malang ternyata berdampak pada jumlah kasus kebakaran di Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Malang ternyata berdampak pada jumlah kasus kebakaran di Kota Malang.
Dari data yang tercatat di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang, sejak Januari hingga September 2020, ada 46 kasus kebakaran.
Hal tersebut mengalami penurunan dari tahun 2019 yang mencapai 81 kasus.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang, M Teguh Budi Wibowo mengatakan, penurunan ini kemungkinan dikarenakan 'keuntungan' dari adanya pandemi Covid-19.
Serta gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemadam Kebakaran Kota Malang kepada masyarakat, terkait langkah antisipasi dan penanggulangan kebakaran.
Baca juga: Tak Mau Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19 di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Antisipasi Libur Panjang
"Masa pandemi Covid-19 ini dianggap bisa menjadi keuntungan. Karena warga selalu berada di rumah, jadi ketika ada kebakaran kecil, mereka dengan cepat melakukan langkah penanggulangan," ucapnya.
Selain itu, penyebab terjadinya kebakaran secara spesifik kebanyakan disebabkan oleh korsleting listrik.
Dari hasil rekapan, kebakaran banyak menghanguskan rumah, maupun lahan-lahan kosong yang berada di sekitar rumah warga.
"Rekapan kami sementara sampai September. Karena kami merekap kasus kebakaran setiap sebulan sekali. Jadi kalau untuk di Oktober 2020 masih belum," ucapnya.
Baca juga: Merasakan Kedamaian di Hutan Pinus Pelosok Kabupaten Malang, Suasana Begitu Hening dan Sejuk
Selain itu, sejumlah faktor yang turut membantu penurunan kasus kebakaran berasal dari masyarakat.
Kata Teguh, masyarakat Kota Malang terbilang cukup tanggap, ketika terjadi kejadian segera melakukan pemadaman.
"Jadi ketika ada kebakaran kecil, mereka sudah tanggap memadamkan sendiri, sebelum petugas pemadam kebakaran sampai," ucapnya.
Teguh menambahkan, pihak Pemadam Kebakaran Kota Malang kerap melakukan sosialisasi kepada warga mengenai cara mengatasi kebakaran sejak dini.
Baca juga: Dinkes Sidak ke Movimax Sarinah, 1 Catatan Ini Jadi Perhatian Jelang Dibukanya Bioskop Kota Malang
Menurutnya, antusiasme warga juga cukup tinggi. Pihaknya juga memberikan sejumlah imbauan kepada warga.
Salah satunya ialah tidak membakar sampah di sembarang tempat dan melakukan pengecekan instalasi listrik di masing-masing rumah.
"Karena suksesnya pemadam kebakaran itu bukan berasal dari berapa banyak kebakaran yang ditangani, namun ketika kita berusaha mencegah dan berhasil, salah satunya melalui edukasi," tegasnya.
Editor: Dwi Prastika