Jelang Hari Guru, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Macam Lomba untuk Para Guru
Dinas Pendidikan Surabaya bakal menggelar serangkaian lomba guna menyambut Peringatan Hari Guru tahun 2020 dan HUT PGRI.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Surabaya bakal menggelar serangkaian lomba guna menyambut Peringatan Hari Guru tahun 2020 dan HUT PGRI.
Lomba khusus guru itu nantinya akan mendapatkan penghargaan langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Yang berprestasi akan diberi apresiasi langsung oleh Ibu Wali Kota," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo.
Baca juga: Viral Video Pria yang Buang Bangkai Anjing di Jalan Akhirnya Ditangkap, Petugas PPSU: Udah Capek Gua
Baca juga: Jeritan Pilu Wanita Hamil 7 Bulan sebelum Tewas Tragis di Kontrakan, Ada Tendangan, Astaghfirullah
Ada berbagai macam lomba, mulai dari karya tulis ilmiah, olahraga dan seni. Namun, pesertanya memang dikhususkan untuk para guru dari jenjang TK, SD, dan SMP baik negeri dan swasta.
Karena kegiatan tersebut digelar dalam suasana pandemi Covid-19, maka jumlah peserta dibatasi tiap bidang.
Untuk lomba karya tulis berupa esai yang bersifat individu, temanya terkait manajemen berbasis sekolah dan pendidikan karakter pelajar.
Lalu, untuk bidang olahraga, akan diselenggarakan lomba cipta senam kreasi. Lomba ini bagi guru TK, SD, dan SMP di Kota Surabaya. Berikutnya adalah lomba bulu tangkis, bola voli, dan lomba tenis meja. Ketiga lomba ini untuk guru SD dan SMP.
Baca juga: 6 Tahun Menikah, Nagita Puji Habis-habisan Kehebatan Sang Suami: Raffi Luar Biasa dan Pekerja Keras
Baca juga: Nasib Pilu Pemuda di Kalsel Tewas Disengat Tawon saat Ambil Madu, Kepalanya Terbungkus Plastik Pupuk
Kemudian, untuk lomba seni, di mana para guru dapat mengikuti lomba melukis, lomba membatik, hingga lomba menyanyi.
Menurut Supomo, hal itu sengaja dilakukan. Sebab, pihaknya ingin memaksimalkan ruang bagi guru untuk berinovasi serta mengeluarkan potensi kreatif.
"Dengan begitu, para guru ini dapat terus mengembangkan diri yang kelak bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, sekolah, maupun untuk siswanya," terang mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya itu.
Editor: Pipin Tri Anjani
