Penjualan Bunga Anggrek Meningkat Saat Pandemi Covid-19 di Kampoeng Anggrek Kelud Kediri
Penjualan bunga anggrek sejak pandemi Covid-19 meningkat tajam di Wisata Kampung Anggrek Kabupaten Kediri.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Penjualan bunga anggrek sejak pandemi Covid-19 meningkat tajam di Wisata Kampoeng Anggrek Kabupaten Kediri.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Anugrah Anggrek Nusantara Zaenudin Pengelola Kampoeng Anggrek di kawasan lereng gunung Kelud Kabupaten Kediri.
Kepada SURYA.co.id (grup TribunJatim.com) Zaenudin mengatakan bahwa dirinya melakukan sistem penjualan online untuk tanaman anggrek yang dijualnya.
Hal ini karena sejak awal pandemi Covid-19 Wisata Kampung Anggrek miliknya harus ditutup sementara untuk mencegah meluasnya virus Corona.
Namun Zaenudin tak kehabisan akal karena tidak ada pengunjung yang datang ke tempatnya.
Baca juga: Ditutup Sejak Awal Pandemi Covid-19, Wisata Kampoeng Anggrek di Lereng Kelud Akhirnya Kembali Dibuka
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat Usia 78 Tahun - Maling Motor di Lamongan
Zaenuddin memilih untuk menjual semua produk yang dimilikinya dengan sistem online. Selain itu justru saat pandemi covid 19 permintaan untuk bunga anggrek meningkat tajam.
"Kemarin saat pandemi semua semua karyawan disini dialihkan ke produksi, yaitu mulai dari induk, persilangan, pengecambahan, laboratorium, pembibitan, sampai pembesaran," ucapnya.
Sehingga Zaenuddin tak perlu untuk meng PHK karyawannya yang mencapai ratusan orang.
"Jumlah karyawan ini semuanya total kurang lebih ada 300 an. Itu belum termasuk pegawai harian yang ada di kebun pengelolahan," ucapnya.
Menurut Zaenuddin meningkatnya jumlah permintaan untuk bunga anggrek saat pandemi Covid-19 karena bisa menjadi alternatif untuk hiburan.
"Kalau saya lihatnya kita melihat tanaman anggrek ini jadi hiburan tersendiri. Sehingga banyak yang antusias untuk merawatnya. Kebanyakan kalau yang datang kesini re seller," jelasnya.
Ada beberapa jenis anggrek di Kampoeng Anggrek ini, antara lain phalaenopsis/anggrek bulan, vanda, catlea, onsidum, dan dendrobium.
Meski banyak jenisnya, anggrek yang tenar dan menjadi favorit adalah anggrek bulan, dan yang kedua adalah dendrobium.
Satu tangkai anggrek bulan saat ini dihargai Rp 125 ribu, sedangkan jenis lain harganya bervariasi dari harga Rp 30-100 ribuan.
Baca juga: Kedapatan Miliki Sabu, Dua Warga Pamekasan Ditangkap Polisi, Barang Bukti Ditemukan di Atas Kasur
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Elly Sugigi Ketagihan Oplas Total Wajah hingga Nurdin Dituduh Pakai Pelet
"Kami juga menjual Anggrek untuk bijian, bagi yang mau jadi reseller dan tak bisa datang ke sini, kita juga sediakan fasilitas online dengan langsung di kirim," ucapnya.