Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Kota Pasuruan

Baliho Gus Ipul - Mas Adi Dirusak, Ada Yang Ingin Membuat Kerusuhan di Pasuruan

Atribut kampanye berupa baliho milik pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo dirusak

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Galih Lintartika)
Sejumlah baliho, sebagai Alat Peraga Kampanye (APK) milik 01 dirusak oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. 

 TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Atribut kampanye berupa baliho milik pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) mulai dirusak orang tak dikenal.

Pantauan di lapangan, pengerusakan terjadi pada dini hari karena pada Sabtu 24 Oktober 2020 malam baliho belum tampak rusak dan baru pada 25 Oktober 2020 pagi ditemukan beberap baliho rusak.

Dari laporan yang diterima, baliho yang dirusak terdapat di Tambaan Kulon dan Tambaan Lor, selain itu juga di Kawasan Gentong, juga daerah Sebani.

Tak hanya itu, di daerah Lecari juga terdapat baliho pasangan nomor urut 01 yang juga dirusak.

“Kalau melihat pola pengrusakannya dilakukan dengan senjata tajam mungkin pake silet atau pisau,” kata Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Ismail Marzuki Hasani, usai rapat koordinasi ketua-ketua partai koalisi Gus Ipul-Mas Adi, Minggu 25 Oktober 2020.

Baca juga: Mahar Pernikahan Kiwil dengan Janda 2 Anak, Fakta Sosok Istri ke-3 Dikuak, Rohimah Ali Istighfar

Baca juga: Pilkada Kala Pandemi, KPU Trenggalek Target Angka Kehadiran Pemilih saat Coblosan 70 Persen

Baca juga: Krisdayanti Curhat Dampak Suami Konflik dengan Aurel-Azriel, Alasan Diam: Ibarat Kita Ga Mengenal Ya

Ismail yang juga ketua DPW PKB Kota Pasuruan ini mengatakan, pengerusakan dilakukan secara sistematis karena terjadi hanya dalam semalam. Baleho yang rusak juga tersebar di berbagai wilayah.

“Kami melihat ada upaya untuk membuat situasi caos. Dengan penyobekan ini mereka berharap pendukung kami panas dan membalas,” ujar Ismail.

Karenanya dalam kesempatan ini para pimpinan parpol koalisi, PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP berharap seluruh massa di bawah bisa tenang dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum.

“Seluruh anggota tim, relawan maupun simpatisan dan kelompok pendukung Gus Ipul-Mas Adi harap tenang, jangan membalas dan jangan sampai terpancing. Kami segera lapor ke Polisi dan Bawaslu, ini sudah masuk wilayah pidana,” kata Toyib, Ketua DPD Golkar Kota Pasuruan.

Para pimpinan partai meminta aparat baik itu kepolisian maupun Bawaslu segera mengusut tuntas insiden penyobekan baliho ini.

Muhammad Munif, Koordinator bidang Media dan Pencitraan Paslon 01 juga mengingatkan Bawaslu untuk segera menyikapi kejadian ini. Kata dia, Bawaslu harus menindak siapa pelaku pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) ini.

"Jangan sampai Bawaslu tidak bertindak. Karena ini bisa membuat situasi politik di Kota Pasuruan tidak kondusif. Siapapun pelakunya harus diberikan hukuman, karena sudah merusak situasi Pilwali Kota Pasuruan," pungkas dia. (lih/Tribunjatim.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved