Memasuki Musim Penghujan, BPBD Kabupaten Gresik Siapkan Perahu di 13 Titik Rawan Banjir
Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso mengatakan, 13 titik rawan banjir tersebar di lima kecamatan di wilayah Gresik Selatan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik melakukan mitigasi bencana memasuki musim penghujan.
Sejumlah perahu disebar di 13 titik rawan banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso mengatakan, 13 titik rawan banjir itu tersebar di lima kecamatan yang berada di wilayah Gresik Selatan.
"Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti, dan Kedamean," terangnya, Minggu (25/10/2020).
Saat ini, hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Gresik. Ketika memasuki sore hari, biasanya Kota Pudak mulai diguyur hujan.
Selain itu, BPBD Kabupaten Gresik telah melakukan berbagai persiapan jelang musim penghujan.
Baca juga: Menaker Temui Langsung Pekerja Penerima Subsidi Upah di Gresik: Alhamdulillah Sangat Membantu
Baca juga: Bawaslu RI Resmikan Tempat Podcast untuk Sarana Informasi Bagi Bawaslu Gresik di Masa Pandemi
"Sudah siap, perahu dan peralatan lain sudah disiagakan di 13 titik," paparnya.
Perahu-perahu tersebut digunakan untuk menerabas banjir memberi pertolongan kepada warga. Kemudian memberikan bantuan.
Banjir yang terjadi di wilayah selatan diakibatkan luapan Kali Lamong.
Diketahui, ke 13 titik adalah di Kecamatan Balongpanggang, ada tiga desa yaitu, Desa Pucung, Banjararum, dan Wotansari.
Baca juga: BREAKING NEWS: Angin Puting Beliung Sapu Bondowoso, Sejumlah Pohon Tumbang, Warga Berhamburan
Baca juga: Bawaslu RI Kukuhkan Desa Sekapuk di Gresik Menjadi Desa Percontohan Anti Politik Uang dalam Pilkada
Kemudian, di Kecamatan Benjeng di Desa Sedapurklagen, Deliksumber, Nunggugianti, dan Kedungrukem.
Kemudian di Kecamatan Cerme berada di Desa Morowudi, Iker-iker Geger, dan Dungus.
Lalu di Kecamatan Menganti di Desa Gading Watu, Boboh. Serta di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean.
Editor: Dwi Prastika