Istri Pergi Belanja Sebentar, Suami Panik Ditelpon Tetangga, Anak Tewas Parah: Terjun dari Lantai 15
Tragedi mengerikan jika anak ditinggal orang tua yang lemah pengawasan, sang bocah meregang nyawa setelah terjun dari lantai 15 sebuah apartemen.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi mengerikan menimpa anak usia kurang dari 10 tahun karena ditinggal orang tua di apartemen.
Kondisi anak tewas terjun dari lantai 15 akhirnya ramai dibicarakan.
Insiden mengenaskan itu berawal dari sang istri tinggalkan anak karena berbelanja.
Sedangkan suaminya sedang berada jauh dari tempat tinggal karena pekerjaan.
Sang suami panik ketika ditelpon tetangga alih-alih sang istri.
Semua berubah petaka ketika akhirnya tetangga apartemen lah yang memberitahukan nasib anak mereka.
Sang anak tewas setelah terjun bebas dari lantai 15 ke bawah .

Bagaimana mungkin terjadi? Simak berikut kronologi mengenaskannya.
Seorang bocah jatuh dari lantai 15 apartemen kabar dukanya mengundang perhatian khalayak ramai.
Hendaknya, peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran penting bagi orang tua.
Bocah bernama Muhamad Aryan Difa Danish Mohd Azizul, dilaporkan jatuh dari jendela di ruang tamu rumahnya, ketika ia sendirian di rumah.
Kejadian yang terjadi pukul 16:00 waktu Malaysia, Minggu (25/10/2020) kemarin, dikutip TribunJatim.com via Serambinews.com.
Lokasi kejadian ini terjadi di Rusun Ladang Gemilang 1, Terengganu, Malaysia.
Baca juga: Hidup Asli Istri Rizki DA Terekspos, Penampakan Rumah Kontrakan Jauh dari Mewah, Ketua RW: Kasihan
Baca juga: Tangis Adik Lina Jubaedah Beri Pesan Nathalie Holscher, Sakit Hati Keluarga Terkuak: Tolong Dijaga
Baca juga: Jeritan Hati Putri Sirajuddin Mahmud, Aqila Iri dengan Anak Zaskia Gotik, Imel Beri Nasihat: Bohong
Ibu korban tidak menyangka, anaknya pergi dengan cara demikian.
Apalagi sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, ibu sempat salaman dengan anaknya.
Salaman dengan Aryan, menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan oleh ibunya yang bernama Nurul Amelia Ali (34).
Melansir dari Utusan Malaysia, Minggu (25/10/2020), sebelum kejadian tersebut, Nurul Amelia menerangkan korban sebelumnya ditinggalkan di rumah karena tertidur.
Karena dalam keadaan tertidur, Nurul Amelia memutuskan untuk meninggalkan sementara Aryan di rumah.
Nurul Amelia keluar bersama anaknya yang berusia empat tahun untuk membeli keperluan dapur di tempat terdekat.

Dalam perjalanan pulang, Nurul Amelia menerima panggilan dari suaminya.
Keadaan membingungkan dan membuat dirinya merasa cemas, karena sang suami meminta bergegas pulang.
Disebutkan ada kejadian yang mengenaskan di depan apartemen mereka.
Suaminya Mohd. Azizul Mohamad (35), kala itu suaminya sedang bekerja di luar kota, namun karena menerima informasi dari tetangga, dirinya langsung menghubungi istri.
"Saya mendapat telepon dari suami untuk meminta saya segera kembali ke rumah karena ada bocah yang jatuh.
"Sesampai di depan apartemen, saya melihat sudah banyak orang berkumpul.
"Saya tidak menyangka, korban dalam keadaan tidak bernyawa adalah anak saya.
"Saya sempat heran, ketika saya bersih-bersih rumah tadi pagi (kemarin pagi-red), Aryan tiba-tiba bersalaman dengan saya," katanya ketika ditemui media setempat di Unit Forensik Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ).
Baca juga: Tiga Bos Nasional Turun Tangan Selesaikan Konflik Penutupan Kelenteng Kwan Sing Bio
Baca juga: VIRAL Ibu Lempar Anak dari Jembatan, Balas Dendam ke Mantan Suami, CCTV Jadi Saksi Bisu Kesadisan
Baca juga: Profil-Biodata Arya Saloka, Pemeran Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta RCTI, Suami Artis Putri Anne
Menurut keterangan yang disampaikan Nurul Amelia, kondisi rumah ketika diperiksa ditemukan kaca jendela yang telah dilepaskan dan diletakkan di atas sofa.
Ia mengatakan, anak ketiganya belum pernah melakukan tindakan demikian sebelumnya.
Jika ditinggalkan untuk keluar sebentar, biasa anaknya hanya menghidupkan Tv dan menonton sampai ibu pulang.
Putranya merupakan seorang pelajar di Sekolah Kebangsaan Ladang, Terengganu, Malaysia.
Korban dimakamkan di Jalan Kenanga, Batu Buruk, Malaysia.
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah negeri, Assisten Komisioner Mohd. Marzukhi Mohd, sebagai pihak berwajib di daerah setempat membenarkan kejadian mengenaskan demikian.
Kejadian ini cukup membuat keluarga korban sedih, karena pergi secara demikian, apalagi sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Nasib dua orang anak juga belakangan ramai dibicarakan, setelah dibunuh sendiri oleh ibu kandung mereka.
Seorang wanita Irak ditangkap setelah melempar dua anaknya dari jembatan ke Sungai Tigris.
Tindakan itu disebut sebagai balas dendam kepada mantan suami yang telah menceraikannya.
Perbuatan wanita tersebut berakhir tragis dengan kedua anak yang ditemukan tewas tenggelam.
Kedua korban masing-masing berusia 3 tahun (laki-laki) dan 2 tahun (perempuan), menurut laporan Al Jazeera pada Senin (19/10/2020).
Rekaman CCTV memperlihatkan insiden yang terjadi pada Sabtu (17/10/2020), dan viral di media sosial sehingga memantik kemarahan warga Irak serta dunia.
Anggota keluarga mengatakan, si ibu tega membuang dua anaknya sebagai tindakan balas dendam setelah diceraikan suaminya pada akhir September.

Abu Tahsin Deraji selaku ayah mantan suami berkata, wanita itu sudah merencanakan pembunuhan dua anaknya setelah pasangan suami istri tersebut berpisah.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jembatan Al Aimmah, utara Baghdad.
Video dari ayah dua anak itu yang menangis kencang di lokasi kejadian meratapi kedua anaknya yang telah tiada, juga viral di media sosial.
Setiap perceraian pasti ada saja yang menjadi korban.
Umumnya yang selalu menjadi korban adalah anak-anak.
Anak selalu menjadi korban keegoisan orang tuanya.
Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh wanita ini pada kedua anaknya.
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Serambinews.com dalam judul Anak Jatuh dari Lantai 15, Saat Ibu Pergi Sebentar untuk Belanja, Istri Bingung Saat Ditelpon Suami