Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Emak-emak di Tulungagung Jualan Togel Biar Warkopnya Ramai, Berakhir Gini: Dapatnya 10 Persen

Ingin warkop miliknya ramai. Siti, emak-emak warga Desa/Kecamatan Ngunut nyambi jualan togel. Diringkus Polsek Ngunut pada Minggu (25/10/2020).

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Siti (41), pemilik warkop penyedia togel di Tulungagung ditangkap dan barang bukti yang disita polisi. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gara-gara ingin warung kopi (warkop) miliknya ramai, Siti, warga Desa/Kecamatan Ngunut nyambi jualan toto gelap (togel).

Usahanya ini sukses, selain mendapat uang sebagai pengepul, jualan togel membuat banyak orang nongkrong di warungnya.

Namun karena perbuatannya, emak-emak berusia 41 tahun ini diringkus anggota Polsek Ngunut pada Minggu (25/10/2020) pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Petugas Pakai APD Bakal Bantu Pasien Positif Covid-19 yang Ingin Nyoblos di Pilkada Gresik

Baca juga: Dusun Brau Resmi Jadi Wisata Edukasi Susu Kota Batu, Lokasi Produksi Susu Grade A: Tembus Pasar Bali

"Kami merespon aduan dari masyarakat, bahwa di warkop milik tersangka melayani penjualan togel," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan melalui PS Kanit Reskrim, Iptu Kasianto.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menggerebek warkop milik Siti.

Saat itu, Siti tengah melayani konsumen.

Baca juga: Bakal Ada Demo Lanjutan Menolak UU Cipta Kerja di Surabaya, Wali Kota Risma Titip 2 Hal Ini

Baca juga: Polres Lumajang Gelar Operasi Zebra 2020 Sambil Sisipkan Sosialisasi 3M

Polisi menyita uang tunai Rp 216.000 tombokan togel dan enam kertas tombokan.

"Yang bersangkutan langsung kami bawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan," sambung Kasiyanto.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Siti ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada penyidik ia mengaku sekedar ingin meramaikan warkopnya.

Sebab setelah menjual togel, pengunjung meningkat dan pendapatannya juga meningkat.

"Selain dari usaha warkopnya, tersangka mendapat 10 persen dari setiap uang tombokan yang terkumpul," ungkap Kasianto.

Hampir setiap hari, selama togel beroperasi, tersangka bisa mengumpulkan uang tombokan rata-rata Rp 300.000.

Uang itu kemudian disetorkan kepada pengepul di atasnya.

Kini polisi masih mencari sosok yang menerima uang tombokan dari Siti.

"Menurut penjelasannya, dia menyetor ke seorang laki-laki asal Ngunut," pungkas Kasianto.

Penulis: David Yohanes

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved