94 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Lamongan, Pengendara Tertib Prokes Dihadiahi Bunga Mawar
Hari kedua Operasi Zebra Semeru 2020. Kasat Lantas Polres Lamongan ungkap ada 94 pelanggar. Pengendara tertib diberi apresiasi bunga mawar.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Operasi Zebra Semeru 2020 hari kedua di Lamongan berhasil menindak 94 orang pelanggar.
Mayoritas tidak memiliki kelengkapan surat sebagai pengendara.
"Hari kedua ini kita menjaring pelanggar sebanyam 94 pengendara," kata Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Fybrien Senja Indah Lestari, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Apes Jaga Pos Kamling, Pria Kota Malang Dipukuli Tetangganya Sendiri, Pelaku Diduga Mabuk
Baca juga: Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020, Simak Isi dan Makna Teks Sumpah Pemuda, Lengkap Sejarah Singkat
Hasil dari kegiatan tersebut, diamankan sejumlah barang bukti berupa 9 unit kendaraan bermotor, 67 STNK dan 8 SIM.
Operasi gabungan terdiri dari anggota Polres, anggota PM dan petugas dokkes ini tidak hanya sekedar memberikan sanksi tilang, namun juga memberi apresiasi pada para pengguna jalan yang tertib berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Pengendara yang tertib diberi polygrap dan hand sanitizer serta bunga mawar.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad 2020 Jatuh Besok 29 Oktober, Berikut Doa dan Amalan Utama Sambut Rabiul Awal
Baca juga: Kisah Sedih Kakek Pejual Gado-gado Kena Tipu Konsumennya, Pesan 5 Bungkus Dibayar Pakai Uang Mainan
Kepada pengendara yang kedapatan tidak mematahui protokol kesehatam, tidak memakai masker, maka akan diperingatkan dan diberi masker untuk dipakai saat itu juga.
"Yang tidak mentaati protokol kesehatan kita edukasi akan arti pentingnya memakai masker," kata Fybrien.
Selain mengedepankan penindakan terhadap 7 pontensi kecelakaan seperti tidak memakai helm, surat surat, pengemudi bawah umur over dimensi dan over load (ODOL), lanjut Fybrien.
Pihaknya juga memberi teguran dan memberikan masker bagi pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Arus Lalin Lancar
Ditanya arus mudik saat libur panjang di hari pertama di Lamongan hingga saat ini, Fybrien memastikan masih terpantau lancar.
Kondisi jalan di sekitar tempat wisata juga terpantau masih landai.
Puncak arus mudik libur panjang di Lamongan terjadi pada Selasa sore (27/10/2020).
Saat itu, kata Fybrien, arus kendaraan yang melewati Lamongan naik sekitar 40 persen dari hari biasa.
"Untuk puncak arus mudik terjadi Selasa sore hingga malam (28/10/2020). Naik sekitar 40 persen dari hari biasa," katanya.
Menurutnya, saat ini arus lalu lintas yang melintasj Lamongan masih terpantau ramai lancar dan normal.
Kalaupun ada kemacetan, lanjut Fybrien, terjadi di wilayah Babat karena adanya pembangunan jembatan Widang.
"Hari ini masih normal biasa saja, kalau kemacetan masih ada di Babat yang arah Tuban," ujarnya.
Sejumlah ruas jalan yang ada lokasi wisata, menurut Fybrien, juga masih terpantau landai dan lancar.
Terkait arus balik libur panjang ini, Fybrien memperkirakan akan berlangsung pada Minggu (1/11/2020) nanti.
"Untuk lokasi wisata juga masih landai, puncak arus balik libur panjang kemungkinan hari Minggu," ungkapnya.
Fybrien juga tetap meminta pengguna jalan untuk waspada saat berkendara. Pasalnya ada beberapa titik jalan di Lamongan yang rawan kemacetan seperti di kawasan Babat seperti di Pasar Babat.
Selain itu, beberapa titik jalan antara Lamongan hingga Babat juga masih ada yang rusak. Beberapa titik yang mengalami kerusakan tersebut seperti di pertigaan Pucuk dan Karangtinggil Pucuk.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Heftys Suud