Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: 15 Daerah Zona Oranye di Jatim hingga Emak-emak di Tulungagung Jualan Togel
Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (28/10/2020). Zona oranye di Jawa Timur tersisa 15 daerah hingga emak-emak di Tulungagung jualan togel.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (28/10/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan perkembangan provinsi Jawa Timur dalam melakukan pengendalian Covid-19 terus menunjukkan progres positif.
Per hari ini, Selasa (27/10/2020), hanya tersisa 15 kabupaten kota di Jatim yang masih berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.
Selanjutnya, gara-gara ingin warung kopi (warkop) miliknya ramai, Siti, warga Desa/Kecamatan Ngunut nyambi jualan toto gelap (togel).
Usahanya ini sukses, selain mendapat uang sebagai pengepul, jualan togel membuat banyak orang nongkrong di warungnya.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (28/10/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Zona Oranye di Jawa Timur Tersisa 15 Daerah, Sisanya Sudah Zona Kuning

Perkembangan provinsi Jawa Timur dalam melakukan pengendalian Covid-19 terus menunjukkan progres positif.
Per hari ini, Selasa (27/10/2020), hanya tersisa 15 kabupaten kota di Jatim yang masih berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.
Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 23 kabupaten kota di Jatim sudah berstatus zona kuning, atau berisiko rendah penularan Covid-19.
Yang artinya kini 40 persen saja daerah di Jatim yang zona oranye. Dan sisanya 60 persen sudah masuk zona kuning.
Baca juga: Penularan Covid-19 di Ponorogo Turun ke Zona Kuning, Satgas Covid-19 Rutinkan Operasi Yustisi
Baca juga: Wagub Emil Dardak Sebut Jatim Tak Mau Gegabah Buka Sekolah Meski Sudah 50 Persen Zona Kuning
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa ini progres positif yang merupakan buah hasil kerjasama dan sinergi luar biasa dari nakes, TNI Polri, seluruh kabupaten kota dan juga warga Jatim.
Padahal sebelumnya Jatim pernah mengalami lonjakan kasus yang signifikan pada bulan Juli- Agustus. Bahkan pada bulan Agustus, kasus Covid-19 secara kumulatif menjadi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah Jawa Timur konsisten memiliki kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru, di sisi lain kapasitas testing juga terus naik sehingga positivity rate menurun,” kata Khofifah, Selasa (27/10/3020).
Hasilnya per 26 Oktober 2020, berdasarkan pengolahan data dari Kemenkes RI, Jawa Timur menjadi provinsi dengan prosentase Kasus Aktif terendah no 2 se-Indonesia.
Kasus aktif merupakan jumlah terkini individu yang sedang menderita Covid-19. Yang belum dinyatakan sembuh berdasarkan tes swab.