Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Buat Warga Takut, Aksi Anak Bawa Jenazah Ibu di Jok Motor Viral, Fakta Asli: Jengkel karena Dilarang

Warga ketakutan lihat aksi pria membawa jenazah ibunya di jok motor,cerita di baliknya ternyata karena ditolak warga terkait pemakamannya.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Instagram via Tribun Palembang
Bawa jenazah ibunya dengan menggunakan motor 

"Sutejo membawa jenazah menggunakan sepeda motor dengan memakai beronjong," kata Marjoko kepada TribunSolo.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: VIRAL Istri Dipaksa Dimadu, Pelakor Sengaja Kuak Skandalnya, Nasib Akhir Istri Sah: Alhamdulillah

Baca juga: VIRAL Kisah Pernikahan 12 Hari, Pacaran 1 Tahun Berakhir Ditalak Via Chat, Nafkah Tak Ada: Buang Aku

Baca juga: Viral Wanita Berjilbab Curi Dompet Seusai Salat di Masjid, Dipicu Korban Hitung Uang, Terekam CCTV

Marjoko mengatakan, pihaknya telah mencari tahu bagaimana fakta sebenarnya asal muasal Sutejo membawa jenazah ibunya.

Dari keterangan Perangkat Desa Jembungan, Suwardi, semula Sutejo bersama istri dan 2 anaknya merawat ibu kandungnya, Ginem, yang sakit di rumah.

Ginem diketahui meninggal dunia Kamis (29/10/2020) pukul 08.00 WIB.

Dari keterangan Sutejo, ia awalnya berencana memakamkan ibunya itu di pekarangan rumah.

Lalu, ia merasa jengkel karena dilarang warga memakamkan ibunya di pekarangan rumah.

Menurut Sutejo, warga beralasan ibunya bukan berasal dari desa tersebut.

Sutejo jengkel, kemudian membawa jenazah Ginem menggunakan sepeda motor dengan memakai bronjong.

Tujuannya, untuk dimakamkan pekarangan rumah keluarga yang berada di Desa Kedung Lengkong, Simo, Boyolali tempat kelahiran ibu Ginem.

Padahal, jarak rumah Sutejo dengan desa ibunya itu cukuo jauh, sekitar 10 kilometer.

Ia membawa jenazah itu di jalan raya di siang bolong.

Jenazah Ginem, ibunda Sutejo, akhirnya dimakamkan di pemakaman umum yang terletak di sana.

Ilustrasi
Ilustrasi (alazharpeduli)

Kapolsek Banyudono AKP Marjoko meluruskan pernyataan Sutejo bila tetangga Sutejo di Desa Jembungan menolak rencananya memakamkan ibunya di sana.

Warga bahkan tak mengetahui bila ibu Sutejo meninggal.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved