Identitas Sopir Truk Ugal-ugalan di Wisata Pantai Cemara Tuban Terkuak, Polisi Langsung Periksa
Polisi akhirnya menemukan identitas sopir truk yang terlibat balap liar di wisata Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Polisi akhirnya menemukan identitas sopir truk yang terlibat adu balap di wisata Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, beberapa hari lalu.
Aksi balap yang melibatkan dua truk itu viral melalui rekaman video yang menyebar di media sosial.
"Pelaku sudah kita periksa, beserta truknya sebagai barang bukti," kata Kapolsek Jenu, AKP Rukimin kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).
Dia menjelaskan, sopir truk bernama Muklis Wantono (21), asal Kecamatan Palang, Tuban, sebagai pengemudi truk warna kuning merah yang terguling saat balapan.
Sedangkan untuk pengemudi truk satunya yang warna putih, masih dilakukan pencarian.
Di luar itu, polisi juga meminta keterangan dari pengelola wisata pantai atas kejadian tersebut.
Baca juga: Pantau Sejumlah Tempat Wisata di Tuban, Kapolres: Jangan Sampai Ada Klaster Baru Covid-19
Baca juga: Balap Liar Truk di Pantai Cemara Tuban Viral, Ugal-ugalan: Ditumpangi Belasan Orang hingga Terguling
"Yang baru diperiksa yang sopir truk terguling, sopir truk satunya belum ditemukan," ujar AKP Rukimin.
Sebelumnya diberitakan, aksi balap liar truk terjadi di Pantai Cemara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Aksi balapan truk itu melibatkan dua truk berwarna putih dan kuning.
Truk tersebut melaju ugal-ugalan dari barat ke timur. Namun, tak lama kemudian truk warna kuning terguling diduga karena kehilangan kendali.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2020 di Tuban, Pengendara Kaget Saat Disuruh Menepi Ternyata Dapat Imun Booster
Baca juga: PGRI Cabang Tuban Terima Dana Hibah Rp 500 Juta, Bupati: SDM Harus Tetap Ditingkatkan
Parahnya, aksi balap truk itu bermuatan sekitar belasan orang, bahkan terlihat juga anak-anak ikut menumpang dan ikut terjatuh.
Setelah viral, wisata pantai ditutup tiga hari karena dinilai lalai dalam pengelolaan. Pantai Cemara kembali dibuka pada Kamis (29/10/2020).
Editor: Dwi Prastika