Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Sapi Terperosok Septic Tank hingga Pasutri Tersungkur Gegara Tas Dijambret
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (1/11/2020). Dimulai kabar sapi terperosok septic tank.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (1/11/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan sapi terperosok septic tank.
Hingga, pasutri tersungkur gegara tasnya dijambret.
Baca juga: Akhirnya Nadya Akui Perceraian Cuma Settingan, Gak Harus Diekspos, Hubungan dengan Mertua Terjawab
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (1/11/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Dengar Suara Gemuruh, Pria Ponorogo Sangka Sapinya Dicuri, Kaget Temukan Sapi Terperosok Septic Tank

Sapi milik Karyono, warga Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, terperosok septic tank sedalam tiga meter.
Seekor sapi terperosok septic tank dievakuasi oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mulai pukul 07.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono menceritakan, awalnya pada pukul 02.00 WIB terdengar suara gemuruh dari arah kandang sapi milik Karyono.
Karyono mengira sapinya dicuri karena pada pagi harinya sapinya tersebut sudah hilang dari kandangnya.
Baca juga: VIRAL Pernikahan Tragis 12 Hari, Suami Meninggal Kecelakaan, Istri Menangis Histeris: Tak Kuat
"Ternyata pagi harinya, jarak 100 meter dari kandang sapi ditemukan masuk ke dalam septic tank," kata Setyo Budiono, Sabtu (31/10/2020).
Tim BPBD Ponorogo diminta tolong oleh camat Sukorejo untuk mengevakuasi sapi yang terjebak di dalam septic tank.
"Sekitar pukul 07.00 WIB kami langsung meluncur ke lokasi," ujar Setyo Budiono.
Saat berusaha dievakuasi, sapi tersebut masih hidup, namun pada pukul 08.30 WIB sapi tersebut mati.
"Pas dievakuasi sapi hidup, tapi kemudian mati. Kemungkinan karena septic tanknya sempit jadi kekurangan oksigen," jelas Setyo Budiono.
2. Tas Dijambret, Pasutri Jatuh Tersungkur di Jalan Margomulyo Surabaya, Motor Alami Kerusakan

Pasangan suami istri asal Surabaya jadi korban jambret di Jalan Margomulyo, Jumat (30/10/2020) pagi.
Korban berinisial MH (51) dan ST (47) warga Simo Pomahan Barat Surabaya itu tergeletak seusai tak dapat menjaga keseimbangan akibat tas korban ditarik paksa penjambret.
Akibatnya, motor Honda Supra Fit hitam bernopol L 5830 CT itu mengalami kerusakan, sementara ST juga harus dirawat di rumah sakit akibat kejadian tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Iptu Rizkika Atmadha membenarkan kejadian pejambretan di Margomulyo yang menyasar pasangan suami istri itu.
Saat kejadian, pasangan tersebut melintas di Jalan Margomulyo sisi barat dari arah selatan ke utara.
Baca juga: Suami Syok Istri Ketahuan Selingkuh dengan 300 Pria, 2 Tahun Tak Terendus, Fakta Kelakuan Memalukan
Sesampainya di lokasi, keduanya dipepet oleh dua pelaku membawa motor dan langsung menarik tas selempang milik ST.
"Benar keduanya terjatuh akibag insiden itu. Untuk isi tas identitas dan barang-barang dibawa kabur oleh pelaku," kata Rizkika, Sabtu (31/10/2020).
Saat ini, korban yanb alami luka memar di bagian kepala dan wajah itu masih mendapat perawatan di rumah sakit Muji Rahayu Surabaya.
"Kami masih menunggu korban untuk bisa dimintai keterangan. Karena masih dalam perawatan. Nanti kalau sudah dinyatakan sembuh oleh dokter kami arahkan membuat laporan polisi," lanjutnya.
3. Balita di Tuban Tewas Terseret Arus Saat Hujan Deras, Diduga Terpeleset Saat Main di Tepi Jembatan

Seorang balita tewas tenggelam di sungai Kalitengah Desa Compreng, Kecamatan Widang, Tuban Sabtu (31/10/2020), sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat itu bocah yang diketahui bernama Farhan Atallah Ramadhan (4), alamat setempat, bermain hujan-hujanan di halaman rumah kakeknya.
Selanjutnya korban pergi ke jembatan kecil sungai Kalitengah yang berada sekira 20 meter dari rumah kakeknya.
Baca juga: Maia Estianty Tolak Mentah-mentah Permintaan El Rumi soal Adik, Bahas Kondisi Irwan: Andai Meninggal
"Saat bermain di tepian jembatan korban diduga terpeleset dan terjatuh kedalam aliran sungai yang deras. Korban ditemukan meninggal," kata Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, hujan yang sangat lebat membuat korban terseret arus aliran sungai hingga 100 meter dari tempat awal korban terjatuh.
Jasad korban ditemukan oleh pamannya Budi Utomo (38) di seputaran sungai, saat itu pamannya juga sedang mencari keberadaan ponakannya tersebut.