Ning Lia Ajak Anak Muda NU Teladani Semangat Resolusi Jihad
Memperingati Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh tanggal 28 Oktober 2020 dan masih dalam rangkaian Hari Santri Nasional, - Memperingati Sumpah Pemuda ke-92
Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memperingati Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh tanggal 28 Oktober 2020 dan masih dalam rangkaian Hari Santri Nasional, Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) memberikan penghargaan kepada 22 tokoh muda nahdliyyin di Jawa Timur yang dinilai inspiratif.
Salah satu penerima penghargaan, Ning Lia Istifhama, menjelaskan rasa syukur dan apresiasinya. Ia mengaku selama ini berkarya bukan mengejar penghargaan.
Namun ia bersyukur ternyata ada yang menghargai apa ia perbuat. Ia mengajak anak muda NU meneladani semangat resolusi jihad dalam bentuk kekinian.
"Alhamdulillah, tentu saya sampaikan terimakasih pada kawan dan sahabat dari jurnalis Nahdliyyin. Saya kira, setiap orang pasti memiliki keunggulan masing-masing dalam mengabdikan diri pada masyarakat. Untuk itu, pasti di luar sana juga banyak tokoh muda NU yang hebat," ujar putri almarhum KH. Masykur Hasyim itu, Minggu (1/11/2020).
Baca juga: Forkom Jurnalis Nahdliyin Beri Penghargaan 22 Tokoh Muda Inspiratif Jawa Timur
Baca juga: Penyakit Melaney Ricardo Sebenarnya Dibongkar Anak, Terinfeksi Covid-19? Tyson Bereaksi
Baca juga: Ternyata Chef Juna Berstatus Duda, Akhirnya Kisah Perceraian Terekspos: Lo Gak Tahu Hidup Gue
Menurut Doktor dari UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) tersebut, penghargaan ini harus kita ambil sisi positifnya. Yaitu sebagai motivasi dan support agar kader-kader NU lainnya semakin memperkuat pengabdian diri pada masyarakat.
Apalagi, masih dalam momen hari santri yang merupakan pengingat resolusi jihad. Ini harus kita teladani dan teruskan. Bahwa semangat mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat itu, tak lepas dari semangat jihad kaum Nahdliyyin.
"Dan kita pun, kaum Nahdliyyin masa kini, harus memiliki semangat yang sama," imbuh Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim itu.
Forkom Jurnalis Nahdliyin sendiri, berencana membukukan profil para penerima penghargaan. Sebab, banyak kisah inspiratif yang perlu diketahui para anak muda saat ini atau kaum milenial.
"Para penerima penghargaan berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mereka dinilai bisa menginspirasi anak muda nahdliyin lainnya untuk maju dan berkarya," ujar Didi Rosadi, Koordinator FJN.