Pilu Wanita Baru 12 Hari Nikah Suami Tewas Kecelakaan, Awal Tabrak Anjing, Kisah Cinta Dipisah Maut
Kisah pilu wanita menjerit histeris di hadapan jasad suaminya yang baru dinikahi 12 hari meninggal karena kecelakaan tunggal.
TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib seorang wanita berstatus istri dan baru saja menikahi kekasih hatinya selama 12 hari.
Berstatus sebagai istri kurang lebih 12 hari, sang wanita harus ditinggal suami selama-lamanya.
Suaminya tewas karena kecelakaan setelah menabrak seekor anjing di jalan.
Wanita tersebut shock sekaligus histeris ketika akhirnya bertemu jasad suami yang telah meninggal dunia.
Kisah cinta keduanya yang baru diresmikan selama 12 hari pun berakhir begitu memilukan.
Belum genap dua pekan membangun bahtera rumah tangga, kisah cinta pasangan asal Kabupaten Gowa dipisahkan oleh maut.
Sepasang pengantin baru asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dipisahkan oleh maut saat pernikahan mereka belum genap berumur dua pekan.
Pasangan suami istri itu bernama Al Qadri Daeng Kasang (25) dan Kartini Daeng Bunga (24).
Keduanya menggelar akad nikah di kediaman Kartini Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.
Resepsi pernikahan dihelat di rumah mempelai pria di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, pada Minggu 18 Oktober 2020.
Nahas, Al Qadri mengalami kecelakaan lalu lintas tiga hari berselang pada Rabu 21 Oktober 2020 malam.
Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 20.30 Wita di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Al Qadri mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 125 DD 6209 LL bergerak dari arah utara menuju selatan.
Tiba-tiba seekor anjing menyeberang jalan ketika Al Qadri melintas di TKP.
"Di TKP korban menabrak seekor anjing yang menyeberang jalan dari arah barat ke timur sehingga terjatuh sendiri," kata Ipda Sumarwan kepada Tribun Timur, Sabtu (31/10/2020), dikutip via Serambinews.com.
Akibat kejadian tersebut, Al Qadri mengalami sejumlah luka-luka serius.

Ipda Sumarwan mengatakan, Al Qadri mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka lecet pada bahu kanan.
Kemudian luka lecet pada tangan kanan, lebam pada mata kanan, luka lecet pada pinggang kanan.
Luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecet pada betis kaki kiri, luka lecet pada alis kanan.
"Korban dirawat di RSUD. H. Padjonga DG. Ngalle Kabupaten Takalar," terang Ipda Sumarwan.
Sementara itu Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle dr Asriadi Ali membenarkan bahwa korban dirawat di tempatnya.
Korban sedang kritis dan dirawat selama beberapa hari di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle.
Namun karena tak kunjung membaik, korban akhirnya dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar.
"Kita rujuk ke RS Labuang Baji," kata dr Asriadi kepada Tribun Timur.
Baca juga: Pilu Nasib Balita Selalu Bilang Maaf Tiap Ketemu Orang, Trauma Dianiaya Paman-Bibi, Perut Miris
Sepekan dirawat di RS Labuang Baji, nyawa Al Qadri rupanya tidak tertolong.
Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis (29/10/2020) dini hari.
Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan istrinya Kartini Daeng Bunga untuk selama-lamanya. Kisah cinta mereka dipisahkan oleh maut.
Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga adalah alumni dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Kisah cinta mereka tumbuh ketika sama-sama menempuh studi di kampus pencetak Oemar Bakri itu.
Pantauan Tribun Timur, sejumlah sahabat, teman, kolega dari mendiang Qadri membagikan video sedih kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu.
Video itu berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.
Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.
Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri.
Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.
Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial. Seperti akun akun instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 Wita.
Jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar, Kamis (29/10/2020).

Beberapa foto dan video tentang kisah pilu Kartini pun ramai diperbincangkan publik.
Dan foto serta videonya pun jadi sorotan media sosial.
Misalnya saja seperti video yang diunggah di Facebook tentang keduanya dan menjadi viral.
"Kisah pilu Kartini, pengantin baru asal Gowa Sulsel.
Suami kecelakaan 3 hari setelah berumah tangga. Koma satu minggu, lalu meninggal tepat 12 hari setelah pernikahan," begitu judul video tersebut.
Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.
Baca juga: PILU Mayat Bayi Dalam Karung Dimakan Biawak, Kondisi Tubuh Mengenaskan, Siapa yang Tega Membuangnya?
Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris sambil peluk jenazah suaminya, Al Qadri.
Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.
Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial.
Seperti akun akun instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 Wita.
Setelah suami meninggal dunia, Kartini tak henti menuliskan kata-kata penuh haru untuk Al Qadri.
"Mengapa endingnya begini ya Allah, Daeng Kasang kita orang yang tidak mau kalau saya sakit, lecet," tulis Kartini Daeng Bunga dalam unggahan statusnya Instagramnya.
"Tapi kenapa dikasih begini ka, tidak mau Ki tinggal ka, kenapa ditinggal ja. Daeng Kasang, saya patah sekali, saya tidak kuat," tambahnya.
Baca juga: VIRAL Pernikahan Tragis 12 Hari, Suami Meninggal Kecelakaan, Istri Menangis Histeris: Tak Kuat
Tak hanya itu, Kartini pun memosting foto-foto makam sang suami.
"Sayang, dimana saya harus bercerita," tulis Kartini pakai emoji menangis, Minggu (1/11/2020).
"Siapapun yang bertemu Daeng Kasang, mohon katakan, bahwa saya rindu sekali ingin bertemu," tambahnya.
"Kenapa sakit begini ya Allah. Daeng Kasang kenapa ditinggal ka, padahal kita otang tidak mau LDR-an sepanjang ini.
Dalam keadaan seperti ini, sata hanya butuh kita. Daeng Bunga tidak kuat, Daeng Kasang," tulis Kartini lagi masih dengan emoji menangis dan lambang patah hati.
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Serambinews.com dalam judul Kisah Pilu Kartini, Suami Meninggal 12 Hari setelah Menikah, Nangis Histeris Peluk Jenazah Suaminya dan Kronologi Pengantin Baru Tewas Kecelakaan Padahal Belum Ada 2 Pekan Nikah, Korban Tabrak Anjing