Pilu Nasib Balita Selalu Bilang 'Maaf' Tiap Ketemu Orang, Trauma Dianiaya Paman-Bibi, Perut Miris

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu balita dianiaya paman dan bibi tengah viral di media sosial.

Sang bocah sampai mengalami trauma dengan selalu mengucapkan kata minta maaf.

Simak fakta selengkapnya.

Baca juga: Istri Pergi Belanja Sebentar, Suami Panik Ditelpon Tetangga, Anak Tewas Parah: Terjun dari Lantai 15

Diketahui, tak hanya mengalami luka fisik, bocah berusia empat tahun di Medan merasakan trauma lantaran kerap dianiaya oleh paman dan bibinya.

Balita itu kini kerap mengucapkan kata maaf jika bertemu dengan seseorang.

"Memang dia sedikit fobia. Dikit-dikit minta maaf. 'Minta maaf ya, Om. Minta maaf ya, Om'. Gitulah," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

Baca juga: Mulanya Tak Digubris, Ucapan Gus Dur Terbukti Saat Habibie Jatuh dari Presiden, Tahu dari Bunga

Baca juga: Bocor Diary Anak Sirajuddin Soal Kebohongan Orang Tua: Kesal, Sempat Iri dengan Anak Zaskia Gotik

Ayah dan ibu dipenjara

Balita tersebut mengalami nasib malang. Ia terpaksa harus berpisah dari ayah dan ibunya.

Sebab, mereka berada di penjara karena kasus narkoba.

Bocah lelaki itu pun diasuh oleh paman dan bibinya, yakni JS (27) dan SE (24).

Namun, bukannya merawat, paman dan bibinya justru menganiaya balita tersebut.

Baca juga: Gara-gara Irfan Hakim, Terbukti Hubungan Rizki DA dan Nadya Sebenarnya Harmonis? Ridho Heran

Perut mengeras, kelamin membengkak

Yasir mengatakan, akibat penganiayaan tersebut, perut balita itu mengeras dan memerah.

Kemudian, alat kelamin bocah tersebut bengkak.

Hal itu disebabkan paman dan bibi korban kerap memukuli bagian tersebut.