Virus Corona di Surabaya
95 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus Covid-19, Pemkot Gencarkan Jurus Ini
Dari data Pemkot Surabaya, jumlah kelurahan dengan nol kasus Covid-19 terus bertambah.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Situasi pandemi di Kota Surabaya dilaporkan terus terkendali dan membaik. Dari data Pemkot, jumlah kelurahan dengan nol kasus Covid-19 terus bertambah.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, hingga Minggu (1/11/2020), jumlah kelurahan dengan nol kasus menjadi 95 kelurahan.
"Alhamdulillah sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan," kata Febri.
Namun, bukan berarti berbagai upaya yang dilakukan akan dikendorkan. Bahkan, kata Febri, pihaknya akan terus memaksimalkan upaya agar kelurahan yang nol kasus itu tidak lagi terpapar.
Baca juga: Empat Nakes RSUD Ali Manshur Jatirogo Tuban Terpapar Covid-19, Ruang Bersalin Dilockdown
Baca juga: Diterjang Banjir, Plengsengan Goa Lowo Ambrol, Pemkab Trenggalek Tunda Pembukaan Wisata
Kemudian, juga berupaya terus menambah jumlah kelurahan yang sudah tak memiliki kasus Covid-19.
Upaya yang akan terus digencarkan itu adalah, sosialisasi protokol kesehatan, kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan di berbagai lini.
Mulai lingkungan RT/RW, Kelurahan, Kecamatan. Ini juga melibatkan peran kampung tangguh yang sudah tersebar.
"Ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai. Kami juga tetap lakukan swab secara masif," tambah Febri.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk Uji Klinik Fase 3, Apakah Aman? Gini Kata Guru Besar Kedokteran Unpad
Selain itu, saat ini di Surabaya jumlah kasus aktif juga mengalami tren yang membaik. Jumlah kesembuhan pasien mengalami peningkatan saban hari. Bahkan, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi pun juga terus menurun.
Menurut Febri, dari data per Minggu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.714 kasus atau 92,12 persen. Dari angka itu, kasus aktif tinggal 91 pasien.
"Rinciannya, yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Hotel Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan 7 kasus,” terang Febri.
Editor: Pipin Tri Anjani