Penutupan Jalan Basuki Rahmat Kota Malang Belum Dilakukan, Banner Sosialisasi Telah Dipasang
Imbas dari adanya proyek pembangunan koridor Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, akan dilakukan penutupan sementara waktu.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Imbas dari adanya proyek pembangunan koridor Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, akan dilakukan penutupan sementara waktu.
Penutupan jalan tersebut rencananya akan dilakukan selama dua bulan. Yaitu mulai Senin (2/11/2020) hingga Minggu (20/12/2020).
Beberapa jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas pun telah disiapkan. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, imbas dari proyek pembangunan koridor Kayutangan Heritage.
Namun dari pantauan TribunJatim.com pada Senin (2/11/2020) siang, belum terlihat adanya kegiatan penutupan.
Bahkan arus lalu lintas dari kedua arah juga terlihat nampak lancar, tidak ada kemacetan sama sekali.
Namun meski belum terlihat adanya kegiatan penutupan, beberapa papan sosialisasi penutupan Jalan Basuki Rahmat terlihat sudah terpasang.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas Murah Harga Rp 80 Jutaan, Ada Toyota Avanza 2009, Suzuki Ertiga Keluaran 2013
Baca juga: Pilwali Surabaya 2020, Poltracking : Paslon Machfud Arifin Unggul 17,6 Persen dari Eri-Armuji
Baca juga: Astra Peugeot Surabaya Tawarkan Layanan Pembersihan Ruang Kabin Dengan Fogging
Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi, dimana dua papan sosialisasi berukuran besar berwarna kuning telah dipasang di sudut jalan.
Papan tersebut juga dilengkapi dengan gambar tanda panah. Dimana tanda panah itu menunjukkan jalur alternatif yang bisa dilalui oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Handi Priyanto membenarkan bahwa hari ini belum dilakukan penutupan akses Jalan Basuki Rahmat.
"Iya memang benar, masih belum (dilakukan penutupan akses Jalan Basuki Rahmat). Kami masih menunggu kepastian pelaksanaan dari pelaksana proyek. Namun infonya mulai besok (dilakukan penutupan akses Jalan Basuki Rahmat)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Ia pun juga membantah adanya kabar, bahwa pihak Dishub Kota Malang belum melakukan koordinasi dengan Polresta Malang Kota. Terkait dengan kegiatan rencana penutupan Jalan Basuki Rahmat.
"Tidak mungkin kalau tidak koordinasi. Selasa minggu lalu sudah dirapatkan, dimana dari Satlantas Polresta Malang Kota yang hadir adalah Kanit Dikyasa," tambahnya.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengungkapkan bahwa pihak Dishub Kota Malang sudah bersurat secara resmi. Terkait dengan kegiatan rencana penutupan Jalan Basuki Rahmat.
"Sudah, kemarin (Dishub Kota Malang) sudah menyurat secara resmi ke kami. Dan nanti pihak Dishub akan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk lakukan rekayasa lalu lintas. Kami pun juga akan melakukan sosialisasi terkait hal itu," tandasnya.