Penanganan Covid
2 Pekan Pembelajaran Tatap Muka, Pengajar dan Siswa 9 SMP di Ponorogo Akan Dirapid Test Acak
Dua pekan penyelenggaraan uji coba pembelajaran tatap muka di 9 SMP di Ponorogo. Pemkab Ponorogo berencana melakukan rapid test secara acak.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dua pekan penyelenggaraan uji coba pembelajaran tatap muka di 9 SMP di Ponorogo berjalan lancar tanpa ada penularan virus Corona ( Covid-19 ).
Untuk memastikannya, Pemkab Ponorogo berencana melakukan rapid test secara acak terhadap pengajar maupun siswa di 9 SMP yang menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Endang Retno Wulandari mengatakan, kebijakan rapid test tersebut dilakukan bukan karena ada indikasi tenaga pengajar atau siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Modus Gembos Ban, Kawanan Penjahat Membawa Kabur Uang Juragan Ikan di Wilayah Tulungagung
Baca juga: Taman-taman Kota Malang Belum Dibuka Kembali, Wali Kota Sutiaji Tunggu Zona Kuning Covid-19 Mantap
Melainkan, sebagai langkah antisipasi serta acuan diberlakukannya uji coba pembelajaran tatap muka di SMP lain.
"Hasil rapid test acak tersebut akan digunakan sebagai dasar apakah akan ada penambahan sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka," ucap Retno, Selasa (3/11/2020).
Selain itu, kebijakan rapid test ini juga sesuai dengan arahan dari Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno.
Baca juga: PT Pakuwon Jati Kuak Asal Usul Lahan Golf yang Digugat 7 Petani: Tukar Guling dengan Pemkot Surabaya
Baca juga: Kondisi Pilu Karyawan Ini Tertidur dengan Mulut Berbusa, Minum Pembersih Porselen karena Putus Cinta
"Karena Ponorogo zona kuning, saya minta izin kepada Bapak Plt. Bupati untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di seluruh SMP. Namun, beliau meminta untuk diadakan rapid tes acak dulu," katanya.
Jika nantinya dalam rapid test acak ini ditemukan salah satu siswa atau pengajar yang reaktif, akan dilanjutkan dengan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk memastikan apakah orang tersebut positif Covid-19 atau tidak.
Hal tersebut dilakukan karena rapid test merupakan screening awal, sehingga yang reaktif belum tentu positif Covid-19.
"Insyaallah pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka selama dua minggu ini aman dan tidak ada penularan Covid-19," jelasnya.
Berikut ini 9 SMP di Ponorogo yang telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka: SMPN 1, 2, dan 3 Ponorogo, SMPN 1 Pulung, SMPN 1 Jetis, SMPN 1 Balong, SMPN 1 Jenangan, SMPN 1 Badegan dan SMP Terpadu (swasta).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud