Pilwali Surabaya 2020
Elemen Warga Surabaya Datangi Bawaslu, Minta Penyelenggara Netral Dan Tegas di Pilwali Surabaya
Sejumlah warga yang mengaku dari Elemen Masyarakat Peduli Pemilu (EMPP) mendatangi Kantor Bawaslu Surabaya, Selasa (3/11/2020)
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah warga yang mengaku dari Elemen Masyarakat Peduli Pemilu (EMPP) mendatangi Kantor Bawaslu Surabaya, Selasa (3/11/2020).
Mereka mendorong agar Bawaslu dapat menjalankan fungsi dan tugas dengan baik dalam Pilkada 2020.
"Untuk pemilu ke depannya ini biar seadil-adilnya, jangan sampai pemilihan ini menjadi kacau," kata salah seorang peserta aksi, Iwan Agustiawan.
Mereka menggelar aksi damai di depan Kantor Bawaslu. Ada sekitar lima puluh orang yang datang.
Baca juga: PKB Jatim Ingatkan Bawaslu Kabupaten Blitar Tak Komentari Konten Debat: Penyelenggara Harus Netral!
Mereka mengaku murni dari elemen masyarakat.
Tidak ada kepentingan apapun yang menunggangi.
Ada sejumlah atribut yang mereka bawa.
Seperti spanduk bertuliskan agar penyelenggara Pemilu dapat menjalankan fungsi dengan baik. Harus netral dan tegas dalam menjalankan fungsi dan wewenangnya.
Menurut Iwan, setiap permasalahan yang ada harus segera ditindaklanjuti.
Jangan sampai pesta demokrasi terkendala.
"Kita aksi damai, tidak ada anarkis," ungkapnya.
Disisi lain, Bawaslu Surabaya menerima dengan baik kedatangan mereka. Aspirasi mereka diterima oleh Badan Pengawas Pemilu tersebut. Perwakilan dari mereka diterima oleh jajaran Bawaslu.
Ketua Bawaslu Surabaya Agil Akbar mengatakan aksi damai tersebut setidaknya merupakan dukungan moril kepada pihaknya agar tetap teguh berpedoman terhadap undang-undang. Kemudian, hal itu menjadi pengingat bagi mereka.
"Secara prinsip bahwa Bawaslu dalam melakukan tugas wewenang dan kewajiban berpedoman pada undang-undang yang berlaku," ujar Agil.