Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Bibir Sungai Bondowoso, Korban Baru Pulang dari Rumah Sakit Jiwa
Geger ditemukan warga Kecamatan Cermee, Bondowoso tewas di bibir sungai. Kapolsek AKP Slamet Riyadi beber korban baru pulang dari rumah sakit jiwa.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Warga Desa Pelalangan, Kecamatan Cermee, Bondowoso digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di bibir sungai.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga kala melintas di atas jembatan sungai yang menghubungkan Desa Pelalangan dan Desa Bandilan sekita pukul 10.00 WIB, Selasa (3/11/2020).
Informasi yang diterima TribunJatim.com, jembatan tersebut memang menjadi akses utama bagi warga setempat. Sehingga ramai lalu lalang warga.
Baca juga: Daftar Universitas Pencetak CPNS Terbanyak yang Dirilis BKN, dari UGM hingga Universitas Diponegoro
Baca juga: Pengedar Ganja Kering Spesialis Wilayah Malang Selatan Tertangkap, Akui Sasar Turen dan Gondanglegi
Warga pun melaporkan temuan mayat itu ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan warga, pihak polisi langsung menuju lokasi penemuan mayat.
Kapolsek Cermee, AKP Slamet Riyadi mengatakan korban diketahui bernama Burawi warga Dusun Krajan, Desa Pelalangan, Cermee, Bondowoso.
Jasad Burawi ditemukan berada di bibir sungai dengan posisi terbaring dan masih berpakaian lengkap.
Baca juga: Daftar Lokasi Operasi Tim Swab Hunter di Perbatasan Masuk Surabaya Besok, Ada 10 Titik
Baca juga: 2 Pekan Pembelajaran Tatap Muka, Pengajar dan Siswa 9 SMP di Ponorogo Akan Dirapid Test Acak
"Saat ditemukan, kondisi tubuh korban tidak kaku atau membusuk. Tampaknya, korban belum lama meninggal. Selain itu, berdasar hasil visum luar tidak ada bekas tindakan kekerasan pada tubuh korban," katanya kepada awak TribunJatim.com melalui sambungan telepon.
Menurut keterangan keluarga, lanjut Slamet, korban memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa menahun dan stroke. Korban sudah menjalani perawatan beberapa kali di rumah sakit.
"Tiga hari lalu, korban dipulangkan dari Rumah Sakit Jiwa Bondowoso," lanjutnya.
Usai pulang dari rumah sakit jiwa, korban pergi ke luar rumah tepatnya Minggu (1/11/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Rupanya, korban mengunjungi kediaman keluarga, Titin, yang berlokasi di Dusun Koncean, Desa Gayam, Botolinggo, Bondowoso.
Namun, selang 30 menit Burawi pergi meninggalkan rumah Titin tanpa pamit. Titin pun langsung menghubungi pihak keluarga Burawi untuk menanyakan keberadaannya.
"Ternyata, korban belum pulang ke rumah. Lantas, keluarganya mencari keberadaan korban," paparnya.
Pencarian keberadaan Burawi oleh keluarga berujung duka. Selang sehari, pihak keluarga mendapat kabar bila Burawi meninggal dunia di bibir sungai yang menghubungkan Desa Pelalangan dan Desa Bandilan.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga atau adik korban tidak keberatan atas meninggalnya korban serta tidak bersedia dilakukan otopsi," pungkasnya.
Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Heftys Suud