Tragedi Seusai Akad Nikah, Suami Tewas Gantung Diri, Terlihat Gelisah saat Ijab, Ipar: Soal Restu
Sehari setelah sah menjadi sepasang suami istri, sang pengantin pria gantung diri diduga karena tak mendapat restu dari orang tua.
"Kami masih akan mendalami dari istrinya nanti, karena saat ini istrinya ikut mengantarkan jenazah pulang ke kampung halamannya di Mamuju untuk dimakamkan," jelas Iptu Purwanto.
Purwanto menerangkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim INAFIS tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Hal tersebut juga dikonfirmasi dari pemeriksaan para saksi.
"Saksi-saksi di TKP yang menemukan juga tidak ada yang menyebutkan jika sebelumnya ada tindak kekerasan yang terjadi di sekitar TKP," kata Purwanto.
Diketahui orang pertama yang menemukan jenazah korban adalah lurah setempat yang langsung melaporkannya ke Ketua RT 35 Kompleks Pergudangan, Marjudi.
Jenazah Bulewong ditemukan tergantung di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, yakni di depan Kompleks Pergudangan Kantor Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU).
"Saya tahu informasi ini karena ditelepon sama Bu Lurah (setempat). Pas saya cek, ternyata benar ada orang gantung diri," kata Marjudi.
Marjudi kemudian segera melapor ke pihak berwajib agar korban dapat dievakuasi.
Selain itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa sang istri juga sempat diketahui akan gantung diri.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.com, sepupu dari pengantin wanita yang baru berstatus istri mencurigai saudaranya ingin bunuh diri juga.
Sepupu bernama Morgan mengatakan bahwa sang pengantin wanita berkeinginan untuk segera menyusul suami dengan cara bunuh diri.
Ia menuturkan reaksi Nadia syok setelah mendengar kabar itu.
Morgan menyebutkan ia bahkan curiga Nadia juga hendak mengakhiri nyawanya dengan cara serupa.
"Sepupu saya, istrinya sampai syok, jadi saya juga tidak bisa menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, bahkan sempat mengurung diri di kamar mandi," tutur Morgan.
"Saya curiga ia juga mau gantung diri karena membawa sarung. Sebelumnya dia (Nadia) sempat saya dengar berbicara dengan seseorang melalui telepon dengan nada bicara tinggi," lanjutnya.