Hasil Lokomotiv Moskva vs Atletico Madrid - Luis Suarez Masih Tumpul, Wakil Spanyol Gagal Menang

TRIBUNJATIM.COM - Striker asal Uruguay, Luis Suarez gagal antarkan timnya, Atletico Madrid memetik kemenangan atas Lokomotiv Moskva dalam laga matchday ketiga di Liga Champions.

Prtandingan Lokomotiv Moskva vs Atletico Madrid pada matchday 3 Grup A Liga Champions berlangsung di RZD Arena, Moscow, Selasa (3/11/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Selaku tamu, Atletico pulang dengan raihan satu angka karena bermain imbang 1-1.

Baca juga: Sesaat Lagi, Tonton Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Inter Milan, Akses Link di Sini

Baca juga: Revitalisasi Pasar Geringging dan Kras Sudah 85%, Pemkab Kediri Target: 2021 Bisa Ditempati Pedagang

Hasil ini terjadi setelah pasukan Diego Simeone unggul duluan melalui gol Jose Gimenez (18').

Bek sentral asal Uruguay ini brilian saat melakukan overlap ke kotak penalti musuh.

Gimenez berada dalam tempat dan waktu yang tepat guna menanduk masuk umpan Hector Herrera.

Bola sundulan Gimenez memantul ke lapangan hingga luput dari tangkapan kiper Lokomotiv, Guilherme.

Akan tetapi, keunggulan itu hangus dalam tempo cuma 7 menit.

Lokomotiv menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Anton Miranchuk (25').

Penalti diberikan wasit setelah Herrera divonis handball di area terlarang.

Keputusan harus ditempuh melalui tinjauan VAR yang memicu protes pemain Atletico, termasuk Luis Suarez.

Eks pilar Barcelona tersebut mengintip layar video tayangan lambat di pinggir lapangan.

Akibat protes dan tindakannya itu, Suarez mendapat kartu kuning, sedangkan eksekusi Miranchuk melaju mulus ke gawang Jan Oblak.

Baca juga: Tepat Setahun, Dua Atap Bangunan di Komplek SDN Gentong Kota Pasuruan Kembali Ambruk

Baca juga: KPU Gresik Wanti-wanti Anggota KPPS Jaga Imun: Reaktif Covid-19 Dilarang Melaksanakan Tugas

Masuk setengah jam laga, Angel Correa punya kans memulihkan keunggulan Atletico, tapi upayanya membentur mistar.

Sampai akhir laga, tak ada lagi gol tercipta walau Atletico mencatatkan 64 persen penguasaan bola.