Kuatkan Ketahanan Pangan, Pemkot Malang Gelar Lomba Kampung Bersinar
Demi menguatkan kembali ketahanan pangan di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang menggelar lomba kampung bersinar.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Demi menguatkan kembali ketahanan pangan di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang menggelar lomba kampung bersinar.
Lomba tersebut digelar guna mengembalikan lagi Kota Malang menjadi lebih sejuk dan asri.
Hal itu dijelaskan Sutiaji saat melakukan peninjauan penilaian Kampung Bersinar di Wonosari Go Green, RW 19, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (4/11).
"Bukan hanya hijau royo-royo yang menjadi tujuan pelaksanaan lomba kampung bersinar ini, tapi juga kemantapan kita secara bersama untuk melakukan urban farming agar ketahanan pangan selalu terjaga," ucap Sutiaji.
Salah satu alasan untuk mengembalikan Kota Malang yang sejuk dan asri ini tercermin dari gambaran kota Malang yang masih kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca juga: Minimarket di Pegantenan Pamekasan Tak Ikut Boikot Produk Prancis, Bhabikamtibmas Lakukan Pendataan
Baca juga: Waspada Tertipu Investasi Bodong, OJK Malang: Dana Sukar Kembali, Tak Masuk Sistem Perbankan
Oleh karenanya, dengan adanya kampung bersinar ini diharapkan Sutiaji dapat menambah RTH di Kota Malang.
Salah satu upayanya ialah menguatkan program urban farming yang telah digagas oleh ibu-ibu PKK.
"Kolaborasi ini juga untuk menggerakkan urban farming, salah satunya program yang digagas ibu-ibu PKK. Untuk itu kita perlu mendukungnya dengan cara membangun budaya menanam sayur dan toga di lingkungan sekitar tempat tinggal kita," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sutiaji yang hadir bersama istrinya Widayati Sutiaji menyempatkan berkeliling meninjau langsung titik-titik penanaman tanaman toga dan sayur yang akan dinilai oleh tim juri.
Ia juga nampak melakukan dialog dan memberikan beberapa saran masukan pada warga untuk pengembangan penghijauan di wilayah tersebut.
Baca juga: VIRAL Pengantin di Lombok Nikah Mas Kawin Seekor Ayam Panggang, Emas & Uang Ditolak: Kondisi Suami
Baca juga: Wali Kota Malang Akan Kumpulkan Akademisi dan Mahasiswa untuk Bahas Omnibus Law
"Jangan hanya tanaman hias yang diperbanyak, namun tanaman toga dan sayuran khususnya cabe dan tomat harus diperbanyak; karena kedua tanaman tersebut harganya dipasaran cenderung fluktuatif," ucapnya.
Sutiaji berharap, dengan terlaksananya Kampung Bersinar ini dapat membantu membangun Masyarakat untuk lebih peduli dalam mengelola lingkungan sekitar.
Caranya ialah dengan melaksanakan lima indikator kampung bersinar, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan yang ada, konservasi air, sarana prasarana sanitasi dan pemberdayaan masyarakat dalam kampung
"Kami berharap, setiap RW di Malang bisa kembali sejuk. Salah satu caranya ya melalui ijo royo-royo itu," tutupnya.
Penulis: Rifky Edgar
Editor: Pipin Tri Anjani