Penanganan Covid
Kasus Covid-19 Kabupaten Madiun Terendah di Jatim, Bupati Kaji Mbing Beber Upaya Penanganan
Madiun menjadi kabupaten dengan jumlah data konfirmasi virus Corona terendah di Jawa Timur. Bupati Ahmad Dawami beber upaya penanganan.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Hefty Suud
****
Menangani Covid-19 selama hampir delapan bulan, sangat menguras tenaga, waktu dan pikiran.
Kaji Mbing mengatakan, keluarganya sempat takut dirinya tertular Covid-19 karena kerap turun ke lapangan membantu proses evakuasi pasien Covid-19 yang menolak dievakuasi.
"Awal-awal karena ada ketakutan yang berlebih, tapi bagaimanapun saya punya tanggung jawab, menyelamatkan warga kabupaten madiun, saya harus turun ke lapangan dalam hal apapun, ini terkait dengan kepercayaan masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, pada awal pandemi Covid-19, ada banyak sekali hoaks mengenai Covid-19. Sehingga ia harus turun langsung ke lapangan, membantu tim gugus mensosialisasikan tentang Covid-19.
"Karena pada saat itu ada banyak hoax, tapi sekarang sudah muncul kepercayaan dari masyarakat," jelasnya.
Ia menuturkan, hampir setiap hari ia harus turun ke lapangan membantu tim gugus. Keluarganya, terutama anak-anaknya sempat takut dirinya tertular.
"Dulu ketika pulang dari lapangan, anak saya selalu meminta saya mandi dan ganti baju sebelum masuk ke rumah. Saya tidak dibolehkan masuk ke kamar," katanya.
Namun, kini keluarganya mendukung penuh kegiatan yang ia lakukan. Misalnya, ikut serta membagikan masker setiap mengikuti kegiatan bersepeda setiap hari libur.
Kaji Mbing menambahkan, Covid-19 juga telah menyebabkan berat badannya turun hingga sembilan kilogram.
'Turun sembilan kilo, mungkin karena banyak berpikir, saya selalu mikir, masyarakat itu perlu diselamatkan, karena pada awal-awal mereka menganggap Covid-19 itu hal biasa. Ditambah saya jarang tidur," imbuhnya.
Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Heftys Suud