Ajak Sejumlah Komunitas Bersih-bersih Monumen Jayandaru, Cak Hud: Mari Bersama Merawat Sidoarjo
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama beberapa komunitas di Kota Delta membersihkan Monumen Jayandaru di Alun-alun Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama beberapa komunitas di Kota Delta membersihkan Monumen Jayandaru di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (6/11/2020) pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Sigit Setyawan dan beberapa pejabat lain terlihat ikut dalam kerja bakti itu.
Monumen yang dibangun tahun 2017 itu sudah menjadi ikon Sidoarjo.
Berdiri megah di alun-alun, kerap jadi jujukan warga untuk berswafoto atau sekadar jalan-jalan.
"Kondisinya kotor, bahkan di bagian atas sempat ada tumbuhannya. Karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan pembersihan," ujar Cak Hud, panggilan Hudiyono di sela kegiatan.
Karena banyak debu tebal yang menempel dan ada beberapa tumbuhan, pembersihannya pun butuh proses. Tidak bisa langsung. Bahkan sampai beberapa kali disemprot air dengan tekanan tinggi dan digosok.
Baca juga: Bertemu Pj Bupati Sidoarjo, Puluhan Seniman dan Budayawan Berharap Kampung Seni Jadi Ikon Kota Delta
DLHK Sidoarjo mengerahkan mobil tangki air.
Sejumlah petugas kebersihan dan komunitas yang terlibat, juga tampak menggosok monumen agar bersih. Termasuk tanaman yang tumbuh di pucuk monumen ikut dibersihkan.
"Saya sampaikam terima kasih kepada teman-teman komunitas dan relawan yang ikut dalam kegiatan ini. Kami tentu sangat senang, Jayandaru sudah kelihatan bersih," ujar Cak Hud seusai kegiatan.
Baca juga: Banjir di Tanggulangin Sidoarjo Semakin Tinggi, Sejumlah Pompa Mulai Dikerahkan
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu peduli dengan kebersihan wilayahnya masing-masing. Khususnya taman, ikon, kawasan hijau, sungai, dan sebagainya.
"Mari bersama menjaga dan merawat Sidoarjo, tempat tinggal kita," ajaknya.
Camat dan lurah diharapkan bisa menggerakkan warga di wilayah masing-masing. Membudayakan gotong-royong, untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih lewat program Jogo Taman Delta dilakukan rutin oleh Cak Hud tiap hari Jumat.
Baca juga: Jalan Penghubung Sidoarjo-Pasuruan Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa, Puluhan Motor Mogok
Cak Hud juga berharap kebiasaan ini diikuti sampai tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dengan melibatkan masyarkat.
"Ini menjadi role model. Pemerintah harus turun, hadir bersama masyarakat. Di setiap kecamatan sampai kepala desa kita harapkan seperti ini juga. Atau jika perlu, harus lebih intensif dibanding Pemkab Sidoarjo," lanjutnya.
Editor: Dwi Prastika