Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

10 Ton, Isi Mengerikan Gudang 836 Meter Temuan FBI Buat Dunia Syok: Pria Besar, Kepala Wanita Kecil

Sisa-sisa manusia yang penuh, potongan tubuh, bagian badan yang dijahit sesuka hati, itu bukanlah film fiksi ini adalah kenyataan yang ada di dunia ki

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
unilad.co.id via Intisari
Kantong berisi mayat yang ditemukan FBI. 

TRIBUNJATIM.COM - Gudang 836 meter ini menyimpan hal mengerikan.

Temuan FBI di gudang 836 meter itu membuat dunia syok.

Pasalnya, isinya benar-benar menakutkan.

ILUSTRASI Mayat
ILUSTRASI Mayat (www.pratidintime.com)

Melansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com ), pada2019 lalu, FBI melakukan penyelidikan di Arizona, AS.

Selanjutnya temuan mereka membuat terkejut banyak pihak.

FBI temukan potongan tubuh manusia yang disimpan di sana.

Baca juga: Tragedi Maut Cinta Terlarang Anak-Ayah, Pacar Dihabisi Demi Bisa Berhubungan Badan, 3 Hari Neraka

Sisa-sisa manusia yang penuh, potongan tubuh, bagian badan yang dijahit sesuka hati, itu bukanlah film fiksi, ini adalah kenyataan yang ada di dunia kita.

Di waktu setempat AS pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.

Hingga 23 Juli 2019, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.

Baca juga: Tragedi Suami Minum 1 Obat sebelum Berhubungan Badan, Istri Hampir Meninggal, Dokter Syok Kuak Fakta

Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.

Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :

"Beberapa kepala yang terinfeksi."

"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."

"Pendingin yang berisi kelamin pria."

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved