Tokoh Penggerak Ubah Laku di Jawa Timur
Korbankan Tabungan Pribadi, Desainer Elizabeth Njo Buktikan Mampu Survive di Tengah Pandemi Covid-19
Desainer Elizabeth Njo May Fen rela korbarkan tabungan pribadi demi bisa survive di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Pipin Tri Anjani
Luminous ini menggambarkan sesuatu yang gemerlap, bercahaya. Terinspirasi dari kondisi saat ini dimana pandemi membuat semuanya jadi gelap dan membutuhkan cahaya atau harapan baru," kata kata Afen.
Ia mengatakan, karena pandemi, dunia fashion jadi mati kutu selama beberapa waktu. Hal ini disebabkan karena aktivitas sosial serba terbatas.
Meski begitu, lanjutnya, kegiatan dan industri fashion tak boleh stagnan. "Para desainer harus tetap bersemangat meski di kondisi gelap seperti saat ini. Tetap bercahaya," imbuhnya.
Terkait koleksi 'Luminous' yang diusung Pison Art kali ini, merupakan jenis busana ready to wear yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Bahannya juga terbuat dari bahan waterproof yang cocok digunakan saat pandemi seperti saat ini.
"Koleksi ini kebanyakan outer. Bisa dipakai kalau ingin keluar rumah tetap aman. Karena konsepnya seperti APD tapi tetap fashionable," Afen menjelaskan.
Meski dibuat khusus sebagai adaptasi saat pandemi, Afen mengklaim, koleksi terbarunya ini tetap bisa dipakai pasca pandemi.
Dengan meluncurkan karya tersebut, Afen berharap bisa menginspirasi sesama desainer lain untuk tetap berkarya dan jangan menyerah.
"Saya berharap semua keadaan segera pulih. Menuju normal baru yang semua pihak bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala. Semuanya harus tetap semangat dan jangan menyerah," pungkasnya.
Penulis: Melia Luthfi Husnika
Editor: Pipin Tri Anjani