Maksimalkan Satgas Desa, Pjs Bupati Benny Sampirwanto Optimis Trenggalek Jadi Zona Hijau Covid-19

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek masih konsisten menjadi daerah penularan virus Corona ( Covid-19 ) tingkat rendah dengan status zona kuning.

Status tersebut bertahan dalam beberapa pekan, meski jumlah kasus akibat virus Corona itu naik-turun.

Pjs Bupati Kabupaten Trenggalek, Benny Sampirwanto menganggap, konsistensi zona itu sebagai sesuatu yang membahagiakan.

Baca juga: Download Lagu MP3 Hoolala yang Dipopulerkan Yura Yunita, Disertai dengan Lirik dan Video Klipnya

Baca juga: Tepat Hari Pahlawan, Sejumlah Fotografer Dokumenter di Surabaya Gelar Pameran Daring In Between

“Kami menyampaikan ke teman-teman jajaran pemkab agar bagaimana kami berupaya terus agar, kalau memungkinkan dan kami upacakan dengan sungguh-sungguh, Trenggalek bisa menjadi zona warna hijau,” kata Benny, saat menjadi pembicara acara Live 31 Jam menyambut HUT Harian Surya, Selasa (10/11/2020).

Untuk mengejar optimisme tersebut, pihaknya akan memaksimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Desa dalam pencegahan penularan Covid-19.

Pemkab Trenggalek sebenarnya telah cukup lama menyentralkan peran satgas di tiap desa. Tapi, menurut Benny, akan ada penekanan khusus ke depan.

“Kami bersyukur ada surat edaran dari Kemendagri tentang terbentuknya satuan tugas desa,” ucap Benny.

Baca juga: Kata-kata Mutiara Hari Pahlawan 10 November, Lengkap Sejarah Singkat Penetapan-Pertempuran Surabaya

Baca juga: Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya Luncurkan GERNASBULE, Bangkitkan Ketahanan Pangan Masyarakat

Arahan dari pemerintah pusat itu, menurut dia, akan memperkuat skema penanganan Covid-19 yang tengah ia susun bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Trenggalek.

“Menurut saya ini sebuah instruksi, arahan, yang sangat dibutuhkan. Karena terus terang yang tahu persis smasyarakat itu ya yang ada di desa-desa ini,” ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Benny mengaku telah menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan camat di Trenggalek.

Tujuannya, untuk menekankan kembali pentingnya peran desa di dalam menekan angka kasus akibat pagebluk kali ini.

“Jadi desa adalah ujung tombak kita,” tutur dia.

Untuk tingkat di atasnya, Pemkab Trenggalek akan menjadikan masing-masing camat sebagai koordinator wilayah.

Mereka bertugas berkoordinasi dengan desa-desa di wilayah yang mereka pimpin.