Penanganan Covid
Guru dan Karyawan Sekolah di Blitar Bakal Dites Swab, Cegah Covid-19 Saat Pembelajaran Tatap Muka
Cegah penyebaran virus Corona saat uji coba pembelajaran tatap muka, guru dan karyawan SD dan SMP bakal dites swab.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satgas Covid-19 akan melakukan tes swab kepada guru dan karyawan sekolah sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tingkat SD dan SMP.
Tes swab untuk guru itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) saat uji coba pembelajaran tatap muka.
"Sebelum melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, kami akan melakukan tes swab kepada guru dan karyawan. Termasuk tes swab kepada CPNS yang baru masuk," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Gisel Ungkap Fakta tentang Tubuhnya yang Tak Mulus, Bantah Tudingan Video Syur: Mirip Teman Saya
Baca juga: Nasib Hak Asuh Gempi ke Gisel Imbas Video Syur, Terancam Dicabut? Komnas PA Desak Eks Gading 1 Hal
Hakim mengatakan penerapan belajar mengajar tatap muka dilakukan secara bertahap.
Untuk sementara, akan dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah.
"Dari hasil uji coba akan kami evaluasi, kalau kondisinya aman baru kami terapkan pembelajaran tatap muka di semua sekolah," ujarnya.
Terkait siswa apakah juga akan menjalani rapid test, kata Hakim, melihat kondisi dari hasil uji coba.
Sebab, pelaksanaan rapid test kepada siswa butuh persiapan matang.
Baca juga: Jadwal UEFA Nations League - Portugal Tantang Prancis, Belgia Jumpa Inggris Akhir Pekan Ini
Baca juga: Dorong Terbentuknya SDM Unggul, Pemkab Nganjuk Berharap Penyuluh KB Dapat Berperan Aktif di Lapangan
"Kami lihat dulu, jumlah siswa yang ikut belajar tatap muka ada berapa? Kalau jumlahnya 14.000, harus disiapkan secara matang. Terpenting, para guru dan karyawan akan kami tes swab dulu," katanya.
Soal rencana pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, menurutnya menunggu persiapan dari Dinas Pendidikan.
"Kami menunggu persiapan dari Dinas Pendidikan. Sekarang, status Kota Blitar sudah masuk zona kuning penyebaran Covid-19," ujarnya.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Didit Rahman Hidayat mengatakan masih menunggu izin dari Wali Kota untuk melaksanakan uji coba belajar tatap muka di sekolah.
Dinas Pendidikan sudah meminta sekolah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan belajar tatap muka.
"Persiapan di sekolah sudah hampir 100 persen, tinggal menunggu izin dari Wali Kota, "katanya.
